Lihat ke Halaman Asli

Fikri Rahmadian

Deguns Media

Lapas Narkotika Gunung Sindur Lakukan Monev atas Capaian Layanan Rehabilitasi Sosial

Diperbarui: 7 November 2024   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: humas lapas narkotika gunung sindur

BOGOR - Keseluruhan target peserta Layanan Rehabilitasi di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur sebanyak 50 orang warga binaan. Penyelenggaraan Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan tahun 2024, tidak hanya menitikberatkan pada capaian kuantitasnya, namun juga peningkatan kualitas layanan rehabilitasi sosial yang dilaksanakan,  Rabu (06/11).

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyampaikan Peningkatan kualitas hidup pecandu narkotika menjadi tujuan dalam program layanan rehabilitasi ini. Kualitas hidup pecandu narkotika diukur pada awal, bulan ketiga dan pada akhir rehabilitasi. 

Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup pecandu yaitu WHO Quality of Life/WHOQoL. Indeks kualitas hidup dihitung melalui selisih indeks WHOQoL hasil bulan ketiga dan akhir rehabilitasi dengan saat awal rehabilitasi, ujarnya.

Pada Pekan ini, kepada 50 warga binaan dilakukan tes urin. Tes urine narkoba adalah prosedur pemeriksaan medis yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan zat-zat terlarang dalam tubuh, seperti narkoba atau obat-obatan tertentu. Tes ini umumnya dilakukan dengan mengumpulkan sampel urine warga binaan, yang kemudian dianalisis di laboratorium untuk mencari jejak narkotika seperti amfetamin, kokain, ganja, opiat, dan lain-lain.

Hasil dari tes ini dapat dijadikan indikator keseriusan 50 orang warga binaan dalam mengikuti program rehabilitasi sosial, pungkasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline