Lihat ke Halaman Asli

Ishlahul Fikri

Yakin Usaha Sampai

Hujan di Malam Hari dengan Sebuah Buku dan Jahe Panas

Diperbarui: 31 Oktober 2021   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pada malam itu, ketika aku tidak tau harus melakukan apa, dan di saat itu juga hatiku merasa hampa. Aku kebingungan dalam kegelisahan, aku mencoba membuka laptop, mendengarkan musik, main game, bahkan membaca jurnal-jurnal ilmiah. Namun, masih saja terasa hampa.

Jam pun terus berputar, langit bergemuruh, bahkan bintang pun tidak menampakkan kedipan nya. Beberapa saat kemudian hujan pun turun seakan mencerminkan suasana hatiku sekarang ini. Setelah beberapa saat aku merenungi rintik hujan, aku mencoba membaca sebuah buku, akan tetapi masih terasa hampa bahkan lebih mendingin.

Aku pergi ke dapur memanaskan air, dan setelah air nya masak, aku seduh secangkir jahe panas. setelah beberapa saat aku minum jahe nya, hampa dan dingin tadi sudah mulai terasa hangat.

Setelah minum jahe, barulah aku sadar bahwa aku kurang enak badan.

Selamat Malam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline