Lihat ke Halaman Asli

Fikri alrasyid

Akuntansi S1

Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang di Generasi Muda Semakin Meningkat

Diperbarui: 12 Juni 2023   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. 

Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan ini :

1. Tekanan dan stres: Generasi muda seringkali menghadapi tekanan yang tinggi, baik dari lingkungan sekolah, keluarga, teman sebaya, maupun ekspektasi sosial. Penyalahgunaan narkotika dapat menjadi cara yang salah untuk mengatasi tekanan dan stres ini.

2. Lingkungan yang tidak sehat: Lingkungan di mana generasi muda tumbuh dapat memainkan peran penting dalam penyalahgunaan narkotika. Jika mereka tumbuh di lingkungan yang terpapar penggunaan narkotika dan memiliki akses yang mudah ke obat-obatan terlarang, risiko penyalahgunaan meningkat.

3. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman: Beberapa generasi muda mungkin tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang bahaya dan konsekuensi penyalahgunaan narkotika. Kurangnya pendidikan yang efektif tentang narkotika dan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan mereka lebih rentan terhadap penyalahgunaan.

4. Pengaruh teman sebaya: Teman sebaya memiliki pengaruh besar dalam kehidupan remaja. Jika ada teman sebaya yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, ada kemungkinan generasi muda akan terpengaruh dan ikut-ikutan.

5. Faktor genetik dan kecenderungan mental: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dan kecenderungan mental tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap ketergantungan dan penyalahgunaan narkotika daripada yang lain.

Untuk mengatasi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda, langkah-langkah berikut dapat diambil:

1. Pendidikan yang efektif: Pendidikan yang komprehensif tentang bahaya dan konsekuensi penyalahgunaan narkotika harus diberikan kepada generasi muda di sekolah dan di rumah. Mereka perlu diberi pemahaman yang jelas tentang dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkotika.

2. Peran orang tua dan keluarga: Orang tua dan keluarga memiliki peran penting dalam mencegah penyalahgunaan narkotika pada generasi muda. Mereka perlu memberikan dukungan, komunikasi terbuka, dan pemantauan yang tepat terhadap anak-anak mereka.

3. Membangun keterampilan pengambilan keputusan: Generasi muda perlu diberdayakan dengan keterampilan pengambilan keputusan yang baik. Ini akan membantu mereka menghadapi tekanan dan mengambil keputusan yang lebih sehat dalam menghadapi situasi yang menantang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline