Lihat ke Halaman Asli

Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Pentingnya Keseimbangan dan Dukungan

Diperbarui: 4 Maret 2024   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

innertruthgym.com

Penulis: Fikran Nurhakim 

Kesehatan mental di tempat kerja menjadi perhatian utama dalam era modern ini. Di tengah tekanan yang semakin meningkat dan tuntutan produktivitas yang tinggi, menjaga kesehatan mental karyawan merupakan investasi yang penting bagi perusahaan. Karyawan yang merasa baik secara mental cenderung lebih produktif, kreatif, dan berkomunikasi dengan baik.

Salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan mental di tempat kerja adalah menciptakan lingkungan yang mendukung. Hal ini mencakup adanya kebijakan yang memperhatikan keseimbangan kerja-hidup, memastikan adanya dukungan sosial di antara rekan kerja, serta menyediakan sumber daya yang membantu mengelola stres.

Penting juga untuk mengurangi stigmatisasi terkait dengan masalah kesehatan mental. Perusahaan dapat meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental melalui program-program pelatihan, seminar, dan kampanye yang mendukung. Dengan demikian, karyawan merasa lebih nyaman untuk mencari bantuan jika diperlukan.

Manajemen yang responsif juga memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan mental karyawan. Ini termasuk mengakomodasi kebutuhan individu, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memastikan bahwa beban kerja tidak melebihi kapasitas karyawan.

Selain itu, mengembangkan keterampilan koping dan resiliensi juga penting. Ini dapat dilakukan melalui program pelatihan dan dukungan psikologis yang disediakan oleh perusahaan. Dengan memiliki keterampilan ini, karyawan dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik dan mengurangi risiko stres yang berkepanjangan.

Kesehatan mental di tempat kerja bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab kolektif perusahaan. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, mengurangi stigmatisasi, memperhatikan kebutuhan individu, dan mengembangkan keterampilan koping, perusahaan dapat memastikan bahwa kesehatan mental karyawan tetap terjaga. Ini akan berdampak positif pada kesejahteraan individu, produktivitas, dan keseluruhan budaya perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline