Lihat ke Halaman Asli

Kesuksesan Tidak Akan Membohongi Usaha

Diperbarui: 21 Desember 2016   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pak Bayu merupakan salah satu ketua RW di salah satu daerah di kota Bogor. Lebih tepatnya lagi pada Perumahan Bumi Kencana Permai, Bogor. Beliau dipercaya untuk menjadi ketua Rukun Warga 010 Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Saat ini beliau telah melampaui tahun kedua. Sepak terjang yang dilakukan guna untuk popularitas dan kejayaan warga. Beberapa pengalaman ia miliki dibidang organisasi. Meski bangku sekolah yang ia rasakan tak setinggi dan semudah saat ini, namun kualitas pengetahuannya dibidang organisasi tak dapat dipandang sebelah mata.

Sentuhan pertama yang ia lakukan untuk mengabdi pada warganya adalah proposal perbaikan jalan akses utama perumahan lolos disetujui pemilik perumahan ( Defloper ). Kerja keras dan hasil keringatnya mengurus proposal tersebut membuahkan hasil. Perlu diketahui, tak sedikit pemimpin sebelumnya yang tak kuasa jika diharuskan membuat proposal untuk defloper. Tak kunjung ada kabar, tak ada kepastian waktu, hal itu yang membuat resah para pemimpin sebelumnya, kecuali pemimpin satu ini.

Tak hanya itu, dalam memperingati HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2016, dia bisa menyatukan 5 RT untuk mengadakan acara bersama dengan kerja sama antar ketua RT dan Karang Taruna. Periode sebelumnya, acara HUT RI itu diadakan sesuai dengan RT masing masing, namun kali ini diadakan secara bersama menjadi satu RW.

Kemajuan lain yang tak kalah hebatnya, beliau bisa membangun bak penampungan sampah yang berposisi di belakang perumahan yang dapat menampung kurang lebih dari 5 RW. Hal ini merupakan suatu kemajuan yang sangat signifikan bagi warga RW 10 sendiri, lebih dikhususkan untuk mereka yang pengangguran dan berpendidikan rendah. Hal ini menjadi perhatian bagi walikota Bogor “Bima Arya” untuk mengunjungi tempat tersebut.

Pengalaman dalam berorganisasi memang tidak bisa dianggap remeh sebelah mata. Meskipun kita berpendidikan  rendah tetapi pengalaman pada suatu sisi itu merupakan nilai lebih dari yang dimiliki oleh beliau, dan ia melakukan hal itu. Seluruh warga merasa senang dan berusaha untuk mempertahankan beliau untuk periode selanjutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline