Lihat ke Halaman Asli

Fiki triadi

Mahasiswa

Teori Permainan

Diperbarui: 19 Desember 2022   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori permainan merupakan sebuah alat yang paling penting dan efektif yang digunakan  para ekonomi untuk memilih strategi yang akan ditetapkan di sebuah perusahaan. setiap permainan memiliki tiga bagian penting yaitu pemain, sebuah strategi dan keuntungan atau imbalan. 

Pada umumnya teori permainan itu berkaitan dengan proses dan kondisi di mana tiap-tiap perusahaan berusaha memaksimumkan sebuah keuntungan atau meminimumkan biaya merea sendiri tanpa harus memikirkan pengaruhnya terhadap pasar dalam suatu persaingan sempurna. Dalam kenyataannya itu akan menimbulkan reaksi bahkan konflik dari pelaku bisnis lainnya, terutama dari pesaingnya. 

Jadi masalah yang akan  terjadi pada bisnis bisa dikatakan permainan, di mana masing-masing yang terlibat berlomba  untuk menjadi pemenangnya dan mengumpulkan laba paling tertinggi. Permainan dan Keputusan Strategi merupakan situasi di mana para pemain harus mengambil suatu keputusan strategi untuk mempertimbangkan tentang tindakan satu sama lain.

Dalam teori permainan terbagi menjadi dua bagian yaitu, permainan kooperatif dan permainan nonkooperatif. Permainan kooperatif dapat melakukan sebuah negosiasi kontrak mengikat yang memungkinkan mereka akan merencanakan strategi permainan bersama. Adapun Permainan NonKooperatif Yaitu di mana situasi dua perusahaan yang saling bersaing dan memperhitungkan kemungkian perilaku satu sama lain dalam menetapkan harga produknya.

Strategi dominan dan keseimbangan nash. Strategi dominan harus memilih strategi yang dominan untuk memaksimumkan sebuah laba atau keuntungan. adapun keseimbangan nash untuk menentukan social dari sebuah permainan kooperatif yang akan melibatkan dua pemain atau lebih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline