Lihat ke Halaman Asli

fikiahla

mahasiswa

meningkatkan minat masyarakat terhadap makanan tradisional untuk membantu UMKM

Diperbarui: 1 Januari 2025   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Makanan tradisional, warisan budaya yang mencerminkan kekayaan dan keunikan suatu daerah, kini semakin terpinggirkan oleh makanan modern dan cepat saji. Namun, terdapat potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Mengapa makanan tradisional penting?

Makanan tradisional juga merupakan sarana untuk melestarikan budaya dan identitas bangsa. Setiap makanan memiliki cerita, nilai sejarah, dan cita rasa yang khas. Sayangnya, karena minimnya promosi makanan tradisional jarang di kenal oleh generasi sekarang.

Strategi Meningkatkan Minat Masyarakat terhadap Makanan Tradisional

1. Edukasi dan Promosi

Masyarakat perlu dikenalkan kembali pada makanan tradisional melalui festival kuliner, atau media sosial. Kisah unik di balik setiap makanan tradisional dapat menjadi daya tarik.

2. Inovasi Produk

UMKM dapat menghadirkan makanan tradisional dengan kemasan yang lebih modern dan praktis tanpa menghilangkan keunikan rasa aslinya. Desain kemasan yang menarik dan informatif akan membuat makanan tradisional lebih menarik perhatian konsumen.

3. Kolaborasi dengan Teknologi

Penggunaan aplikasi pemesanan makanan akan memperluas jangkauan pemasaran UMKM. Hal ini juga dapat mempermudah akses masyarakat untuk makanan tradisional.

4. Melibatkan Generasi Muda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline