Lihat ke Halaman Asli

Fiki Amaluna

Mahasiswa

Larangan Siswa Membawa Handphone di Sekolah

Diperbarui: 9 Desember 2020   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Larangan membawa handphone (telepon genggam) bagi para siswa di sekolah dengan harapan agar tidak mengganggu konsentrasi belajar para siswa, ternyata banyak mengakibatkan perselisihan di lingkungan sekolah. Berbagai alasan, baik yang menyetujui maupun yang tidak menyetujui, larangan tersebut terus menerus mencuat sebagai kontroversi.
 Bagi pihak yang mendukung larangan membawa handphone di sekolah, alasannya sederhana saja. Alasan pertama, coba kalian bayangkan ketika para peserta didik sedang serius dan berkonsentrasi dalam pembelajaran, tiba-tiba dering handphone berbunyi, seketika konsentrasi kelas tertuju pada sumber suara tersebut. Akibatnya, buyarlah konsentrasi belajar siswa.

Alasan kedua, para peserta didik yang notabenenya adalah masih berusia anak-anak dan remaja cenderung lebih memilih untuk bermain. Setiap handphone biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur permainan (game). Dengan demikian, kecenderungan bermain akan dilakukan juga di dalam kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung. 

Alasan lainnya adalah jika peserta didik diperbolehkan membawa handphone, bukan tidak mungkin mereka akan melakukan persaingan bagus-bagusan atau mahal-mahalan harga ponsel.        

Terlepas dari alasan-alasan tersebut, tidak dapat dihindari lagi bahwa para peserta didik suatu ketika sangat memerlukan jasa handphone, khususnya yang dapat dipakai untuk mengakses Internet. Kita ketahui bersama bahwa salah satu sumber yang dipergunakan dalam mengumpulkan informasi data adalah berasal dari Internet.

Handphone adalah sarana yang sangat efektif untuk dibawa dan dipergunakan untuk mengakses data yang diperlukan dalam pembelajaran. Bahkan, untuk Kurikulum 2013 media Internet digunakan sebagai salah satu sumber penting dalam menjelajahi informasi pembelajaran.          

Tampaknya, pendapat-pendapat yang ada tersebut dapat kita terima kebenarannya, akan tetapi kita harus bijak bersikap. Artinya, sekolah mengizinkan siswa membawa handphone asal tidak diaktifkan ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung atau boleh diaktifkan di dalam kelas apabila handphone diperlukan untuk mengunduh informasi pembelajaran melalui Internet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline