Lihat ke Halaman Asli

JURNALIS FIKES UMSIDA

Official Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida

Seminar MIK Fikes Umsida: Pengembangan Rekam Medis Elektronik

Diperbarui: 20 Desember 2024   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok MIK

Fikes.umsida.ac.id - Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) mengadakan seminar bertema "Utilization of Artificial Intelligence for Medical Record Data Processing & Integration of RME with SatuSehat," Kamis (17/10/2024).

Seminar ini diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif MIK yang sangat antusias untuk mendalami lebih lanjut ilmu dan teknologi terkeni terkait pengelolaan rekam medis. Selain itu, kegiatan ini dilakukan secara hybrid, yang dimana mahasiswa dapat mengikutinya dimana pun mereka berada.

Baca juga: TLM Fikes Umsida Raih Peringkat ke-3 Kelulusan UKOM Tertinggi di AIPTLMI Award 2024

Seminar ini menghadirkan dua pembicara ahli, yaitu Dian Budi Santoso SKM MPH , yang membawakan materi Potensi Penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam Pengelolaan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Serta Suryo Nugroho Markus AmdPerKes SE MPH, dengan membawakan materi Utilization of Artificial Intelligence for Medical Record Data Processing.

Auliyaur Rabbani SKom MSc selaku Kaprodi MIK mengatakan "Dengan latar belakang keunggulan program studi MIK yang berfokus pada rekam medis elektronik, seminar ini diharapkan mampu memperkaya wawasan mahasiswa seiring dengan perkembangan teknologi terbaru, terutama terkait pemanfaatan AI dan integrasi sistem rekam medis elektronik dengan program SatuSehat," ungkapnya.

Dok Mik

Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pengolahan Data Rekam Medis

Dian Budi Santoso menjelaskan bahwa pemanfaatan AI untuk pengolahan data rekam medis menjadi salah satu tren terkini yang dapat memberikan manfaat besar dalam dunia kesehatan. Dengan AI, pengolahan data rekam medis dapat dilakukan secara lebih cepat, akurat, dan efisien.

Selain itu, AI juga memungkinkan analisis prediktif yang dapat membantu tenaga medis dalam membuat keputusan yang lebih baik dan tepat waktu.

AI juga dapat membantu dalam pengolahan data yang besar dan kompleks. Teknologi ini memungkinkan analisis data secara otomatis sehingga dapat mendeteksi tren dan pola yang mungkin sulit diidentifikasi secara manual. Dengan AI, data rekam medis yang terintegrasi juga dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi kesehatan pasien, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Integrasi Rekam Medis Elektronik dengan Program SatuSehat

Selain pemanfaatan AI, integrasi rekam medis elektronik dengan program SatuSehat juga menjadi topik penting dalam seminar ini. Suryo Nugroho Markus, sebagai ahli rekam medis, menjelaskan bahwa SatuSehat merupakan program nasional yang bertujuan untuk mengintegrasikan data kesehatan seluruh masyarakat Indonesia ke dalam satu platform digital.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline