Lihat ke Halaman Asli

JURNALIS FIKES UMSIDA

Official Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida

Fisioterapi Umsida Gelar Screening Atlet Inline Skate untuk Optimalkan Performa dan Kesehatan

Diperbarui: 8 Oktober 2024   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Fikes

 Program studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan screening Atlet Inline Skate Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti oleh 60 atlet dari dua klub berbeda, yakni Club Silver dan Club Faster. Screening ini dilakukan di Laboratorium Olahraga dan Kardiopulmonal Umsida pada Sabtu (05/10/2024).

Baca juga: Mengurangi Risiko Cidera Olahraga: Orang Tua Atlet Diberi Edukasi di GOR DELTA Sidoarjo

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan cedera yang dapat terjadi pada atlet. Selain itu, dalam kegiatan ini bekerja sama dengan Kineticx Surabaya dan menggunakan teknologi canggih seperti Humantrak Vald Nord Bord Vald.

Widi Arti SFis MKes selaku ketua penelitian dan kaprodi Fisioterapi mengungkapkan "Kegiatan ini penting untuk dilakukan agar para atlet dapat mendeteksi potensi masalah yang dapat mempengaruhi performa mereka saat bertanding," ungkapnya.

 

Dok Fikes

Screening Kesehatan Dengan Teknologi Canggih

Screening kesehatan ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat mengetahui bagaimana kondisi tubuh para atlet dan memberikan rekomendasi latihan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing atlet. Selain itu, pengukuran ini fokus pada area-area penting seperti hamstring, gluteus, gastrocnemius serta tubuh bagian bawah yang memainkan peran kunci dalam olahraga.

Adapun Screening kesehatan yang dilakukan menggunakan teknologi canggih yakni,

  • Nordbord: Pemeriksaan Hamstring dan Gluteus

Dua pemeriksaan ini sangat penting bagi atlet inline skate, karena berperan dalam akselerasi, kekuatan dorongan serta kestabilan selama berkompetisi. Dengan Nordbord, kekuatan otot hamstring dan gluteus dapat diukur secara akurat, serta membantu atlet dan pelatih memahami apakah ada kelemahan atau kekencangan yang memerlukan perhatian lebih.

Kemudian, otot hamstring yang kuat juga membantu dalam mempercepat gerakan. Sedangkan otot gluteus berperan besar dalam mendukung postur tubuh serta menjaga kestabilan selama berlatih. Dengan pemeriksaan ini, atlet dapat mengetahui kondisi otot dan dapat meningkatkan kekuatan dan mencegah cedeera.

  • Forceframe: pengukuran Gastrocnemius (Otot Betis)
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline