Lihat ke Halaman Asli

JURNALIS FIKES UMSIDA

Official Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida

Apasih Aktivitas Semester Akhir Mahasiswa Fikes Umsida?

Diperbarui: 21 Agustus 2024   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Pexels

Fikes.umsida.ac.id – Fakultas Kesehatan (Fikes) merupakan salah satu fakultas unggulan yang ada Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Mahasiswa Fikes Umsida sedang berada oada tahap krusial dalam perjalanan akademis mereka.

Setelah menempuh berbagai matakuliah, praktik dan tugas-tugas, saatnya mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi semester akhir. Mereka akan melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas penting untuk menunjangan kelulusan. Dalam berita ini, kita akan membahas beberapa langkah penting yang dapat dilakukan oleh mahasiswa Fikes untuk meningkatkan keterampilan dan persiapan mereka menjelang kelulusan.

Apa yang perlu dipersiapkan oleh mahasiswa Fikes?

Ada beberapa persiapan yang harus disiapkan oleh mahasiswa tingkat akhir, bagi mahasiswa Fikes ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan adalah:

  • Ujian Skripsi dan tugas akhir. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa menjadi syarat kelulusan dan untuk memperoleh gelar sarjana. Dalam penyusunan penyusunan, para mahasiswa biasanya akan melakukan penelitian dengan mengambil kasus terbaru untuk menemukan formula baru. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk serius dalam mengerjakan skripsi, mulai dari pemilihan topik relevan, pengumpulan data, hingga penulisan dan revisi akhir.

  • Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Selain menyusun skripsi, mahasiswa Fikes juga harus mengikuti OSCE, sebuah ujian yag dirancang untuk mengukur keterampilan klinis mereka secara menyeluruh. Dalam ujian OSCE mahasiswa kan dihadapkan pada berbagai stase yang mensimulasi situasi klinis nyata.Mereka kan diminta untuk melakkan serangakuan pemeriksaan seperti, pemeriksaan fisik, pengambilan keputusan klinis, serta komunikasi dengan pasien. Setiap stase memiliki durasi tertentu dan mahasiswa harus melakukan kegiatan ini dengan ketentuan standar yang sudah ditentukan.
  • Uji kompetensi (UKOM). Setelah menyelesaikan skripsi dan OSCE, mahasiswa Fikes harus menghadapi ukom. Ukom merupakan salah satu syarat kelulusan dan juga sebagai penentu kelayakan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja sebagai tenaga kesehatan.

    Serangkaian kegiatan yang akan dilakukan adalah persiapan, tryout Ukom, evaluasi tryout dan pelaksanaan Ukom. Selain itu, Ukom di selenggarakan secara nasional dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Bagi mahasiswa yang lulus Ukom akan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang menjadi salah satu syarat untuk bisa bekerja di instansi kesehatan

  • Sertifikasi profesi untuk standar kompetensi (LSP). Kegiatan LSP merupakan salah satu kegiatan yang harus ditempuh oleh mahasiswa Fikes. Namun berbeda dengan kegiatan sebelumnya, pada kegiatan ini hanya dilakukan oleh program studi D4 Teknologi Laboratorium Medis.

    Kemudian, pada proses LSP ini melibatkan ujian teori dan praktek yang mengacu pada standar kompetensi nasional. Selain itu, LSP penting diakukan oleh mahasiswa karena sebagai bentuk pengakuan formal atas kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Fikes Umsida.

  • Program profesi Kebidanan. Setelah menyelesaikan semua ujian dan memperoleh sertifikasi, mahasiswa Fikes yang ingin menjadi tenaga kesehatan perfesional harus mengikuti program profesi. Pada program ini program studi yang mengikuti hanya satu yakni S1 Kebidanan.

    Program profesi merupakan tahap akhir sebelum mereka benar-benar terjun kedunia kerja. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktik secara langsung di rumah sakit atau pisat kesehatan lainnya. Selain itu, program ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi yang telah dipelajari oleh mahasiswa selama kuliah.

Semester akhir bagi mahasiswa Fikes Umsida merupakan periode yang sangat penting dan menantang. Penyelesaian skripsi, mengikuti ujian OSCE dan Ukom, sertifikasi LSP serta menjalano program profesi menjadi rangkaian aktivitas yang harus dilalui sebelum mereka dinyatakan lulus dan siap menjadi tenaga kesehatan profesional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline