Lihat ke Halaman Asli

JURNALIS FIKES UMSIDA

Official Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida

Pengembangan Keterampilan Mahasiswa D3 Fisioterapi Melalui Praktik Kompeherensif

Diperbarui: 12 Februari 2024   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

fikes.umsida.ac.id - Mahasiswa Program Studi Diploma 3 (D3) Fisioterapi sedang menjalani praktik Kompeherensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) selama periode 28 Januari hingga Maret 2024. (9/2/2024).

Dalam praktiknya, mereka akan menghadapi beragam tantangan dan kesempatan untuk mengasah keterampilan fisioterapi mereka dalam berbagai kondisi medis. Praktik ini mencakup tiga tahap stase yang berbeda selama total delapan minggu. Tahap pertama, selama empat minggu awal, para mahasiswa akan mendalami Fisioterapi Muskuloskeletal, baik pada pasien yang menjalani prosedur bedah maupun non-bedah. Ini akan memberi mereka pemahaman yang mendalam tentang bagaimana fisioterapi dapat membantu pemulihan pasien setelah cedera atau operasi.

Baca Juga : Prodi S1 Fisioterapi UMSIDA gelar Seminar Internasional Pendekatan terbaru Fisioterapi pada Neuropati Perifer Diabetic

Tahap kedua, yang berlangsung selama dua minggu, akan fokus pada Fisioterapi Olahraga. Para mahasiswa akan terlibat dalam penanganan kasus-kasus yang berkaitan dengan cedera olahraga dan peningkatan kinerja atlet. Ini memberi mereka kesempatan untuk belajar bagaimana menerapkan teknik fisioterapi dalam konteks aktivitas fisik yang intens.

Terakhir, tahap ketiga, juga berlangsung selama dua minggu, akan berfokus pada Fisioterapi Pediatric. Di sini, para mahasiswa akan mempelajari pendekatan khusus dalam merawat anak-anak dengan kondisi medis yang memerlukan intervensi fisioterapi. Ini meliputi pemahaman tentang perkembangan fisik anak-anak dan bagaimana merancang program terapi yang sesuai untuk mereka.

Baca juga : Sinergikan Pengetahuan dan Keterampilan, S1 kebidanan Gelar UKOM OSCE Lokal

Praktik ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi para mahasiswa, tetapi juga memungkinkan mereka untuk berkontribusi langsung pada perawatan pasien di RSUD. Selain itu, mereka juga akan mendapat bimbingan langsung dari praktisi fisioterapi berpengalaman di rumah sakit, yang membantu mereka mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang ini.

Praktik ini diharapkan memberikan landasan yang kuat bagi para mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk karier mereka sebagai fisioterapis profesional di masa depan.

Penulis : Aziiz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline