Lihat ke Halaman Asli

Dzulfikar

TERVERIFIKASI

Content Creator

Oleh-oleh Khas Bandung yang "Raos Pisan"

Diperbarui: 11 April 2018   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya ilustrasi tapi ini dokumen pribadi lo

Membicarakan Kota Bandung memang tidak akan pernah ada habis-habisnya. Apalagi Jika ditanya tentang oleh-oleh khas Bandung yang selalu menjadi salah satu yang tidak bisa saya lewatkan ketika pulang kampung.

Sebagai orang yang lahir dan tumbuh di Bandung, berapa oleh-oleh khas Bandung yang wajib saya bawa pulang. Saya sengaja memilih oleh-oleh Bandung yang awet dan tahan lama disimpan. Nah, penasaran enggak sih dengan oleh oleh khas Bandung versi saya ini?

Batagor

Kuliner yang satu ini merupakan akronim dari bakso tahu goreng. Batagor berbeda dengan siomay yang dikukus. Batagor biasanya disajikan dengan kuah kacang dan kecap. Akan lebih nikmat jika batagor disajikan hangat hangat pada saat sore hari.

Salah satu langganan batagor saya adalah batagor Juanda yang berada di depan Terminal Dago Bandung. Untuk ukuran batagor di Bandung, Batagor Juanda tidak terlalu mahal juga tidak terlalu murah. Satu potongnya dihargai sebesar 2.500 rupiah saja.

Jika ingin mencicipi Batagor Juanda biasanya saya hanya meminta 4 potong jadi harga yang dibayarkan genap Rp10.000 saja. Batagor Juanda ini biasanya buka dari sore hari sampai dengan malam hari. Namun, untuk beberapa hari tertentu biasanya batagor ini tutup.

Batagor ini memiliki keistimewaan pada bumbu dan juga tahunya yang digoreng kering sehingga menciptakan cita rasa yang khas. Salah satu oleh-oleh dari Bandung yang biasanya saya bawa pulang. Jika saya memesan batagor untuk dibawa ke Tangerang Selatan saya akan memintanya digoreng setengah matang.

Bolen Kartika Sari

Oleh-oleh khas Bandung ini memang menjadi primadona sampai saat ini meskipun sudah banyak varian oleh-oleh Bandung lainnya. Rasa bolen Kartika Sari memang berbeda. Apalagi jika membelinya pagi-pagi. Fresh from the oven, gitu lah kata orang-orang.

Harganya memang tidak murah, tapi rasa dan kenangan yang diberikan sungguh tak terbilang. Inilah salah satu oleh-oleh legendaris di Kota Bandung yang berkembang hingga saat ini. Cabangnya pun cukup banyak. Tapi, saya lebih suka membeli di cabang Dago Bandung karena punya banyak pilihan oleh-oleh lainnya.

Seblak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline