Lihat ke Halaman Asli

Dzulfikar

TERVERIFIKASI

Content Creator

Menyusuri Sudut Tersembunyi Macau yang Memukau #1

Diperbarui: 28 Januari 2018   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gondola di The Venetian, Macau (dok.pribadi)

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 4 jam penerbangan, akhirnya kami tiba di Macau. Sebelumnya kami sempat transit di KLIA2 kemudian berganti pesawat dari Malaysia menuju Macau.

Sayang banget soalnya sejak tanggal 15 Januari 2018 lalu sudah tidak ada lagi direct flight dari Jakarta ke Macau. Padahal beberapa traveler ada yang sempat merasakan tiket murah Air Asia ke Macau hanya sekitar 500 ribuan saja untuk one way belum termasuk bagasi.

Beruntung saya bisa menjejakkan kaki ke Macau berkat lomba blog yang dihelat di Kompasiana akhir 2017 lalu yang bekerja sama dengan Macao Government Tourism Office (MGTO) . Bahkan saya disangui lebih dari cukup selama tiga hari dua malam selama berada di Macau. Saya bersama dua orang pemenang lain dan juga perwakilan dari Kompasiana benar-benar beruntung bisa ke Macau pada awal tahun 2018.

By the way, jujur ini pertama kalinya saya ke luar negeri. Jadi agak norak-norak dikit ya kalau ada tulisan atau foto-foto yang rada narsis hahahaha. Nah, karena ada yang memberikan saran untuk singgah di Hong Kong, akhirnya saya extend dan memperpanjang liburan saya ke Hong Kong dan mampir di Singapura. Untuk dua tempat terakhir nanti akan saya ceritakan terpisah. Pokoknya koplak banget deh, terutama saat saya pertama kali di Singapura hahaha.

Sebelum berangkat saya membekali dengan berbagai macam informasi tentang Macau. Nah, untungnya saya ikut nangkring bareng Kompasianer lain waktu itu. Jadi, sudah ada gambaran sedikit tentang Macau. Bekal saya selama seminggu di luar negeri cuma bawa sangu sekitar HK $1700 dan SIN $50. Kalau dikonversi ke rupiah sih gak sampe 3 jutaan, hehehe ngirit banget yak.

Karena ada informasi cuaca di Macau lagi kurang bersahabat, akhirnya ada beberapa barang yang saya beli di tanah air mulai dari sweter, jaket, sampai dengan kupluk. Sialnya ternyata pas sampai Macau, cuaca malah berbeda dari yang diinformasikan. Panasnya mirip kayak di Bandung. Ya gerah juga sih kalau pakai sweter atau jaket siang hari. Tapi, beruntungnya kami malah bisa eksporasi Macau dengan berjalan kaki, sampai sampai hari ke tiga saya jalan terpincang-pincang. Ini gara-gara saya pakai sepatu suede. Ceritanya kan emang persiapan menghadapi cuaca dingin gitu loh wkwkwkw.

Banyak bus berseliweran di jalan. Beberapa mobil mewah pun bukan hal yang aneh di Macau (dok.pribadi)

Setelah tiba di Macau, kami langsung keluar dari bandara. Bandaranya tidak ada yang spesial sih sebetulnya. Mirip seperti di Bandara Halim Perdana Kusuma. Apalagi saat saya tiba tanggal 17 Januari 2018 lalu, sedang ada renovasi di beberapa bagian.

Nah, yang menarik nih, dua orang dari kami sudah pernah berkunjung ke Macau. Jadi, rasanya saya tak perlu khawatir kesasar atau keder saat jalan-jalan di Macau. Selain itu juga kami bakal banyak mengandalkan bus gratisan.

Benar saja, bus gratisan itu sudah ada di terminal bandara. Tinggal jalan kaki ke luar bandara sedikit saja sudah langsung bisa naik bus gratisan. Jaraknya kurang lebih dari stasiun Palmerah ke pasar Palmerah doang kok. Dekat kan?

Nah, perlu kamu perhatikan bus yang kamu naiki. Hampir semua kasino dan hotel memiliki busnya masing-masing dengan warna yang berbeda-beda. Kami akhirnya menaiki sebuah bus mewah dengan kelir ungu. Di bagian badannya tertulis "The Venetian".

Setelah tiba di lobby kami langsung masuk ke gedung megah The Venetian. Benar saja, arsitekturnya benar-benar mewah sekali. Langit-langitnya dilukis dengan gaya lukisan Eropah dengan lantai yang berkilau. Di Lobby terdapat sebuah air mancur yang menjadi salah satu spot foto Instagramable.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline