Pic/kompasiana.com
Beberapa minggu yang lalu, sahabat kompasianer Tangsel menghubungi saya melalui aplikasi layanan chat WhatsApp. Ibu Ngesti Moerni, seorang aktivis lingkungan yang sudah dikenal oleh sesama penulis Kompasiana lainnya. Maksud dan tujuan Ibu Ngesti menghubungi saya karena ingin menagih janji saya yang akan memberikan KCC (Kompasiana Community Card).
Kebetulan saat itu memang saya memiliki tiga buah KCC. Karena saya merasa tidak membutuhkan terlalu banyak KCC, akhirnya dua KCC yang tidak bernama, saya berikan kepada sahabat kompasianer. Yang satu sudah saya berikan kepada sahabat saya Unggul Sagena dan satu lagi memang berencana saya berikan kepada Ibu Ngesti. Saya mendapatkan ketiga KCC secara gratis karena mengikuti beberapa event Kompasiana yang memberikan KCC kepada kompasianer yang hadir secara free. Harga normal di situs Grazera.com sekitar Rp. 50.000,-
Ibu Ngesti berharap dengan KCC tersebut, bisa mendapatkan diskon menginap di Hotel Santika TMII. Pasalnya ada sekitar 10 kamar yang sudah di booking untuk persiapan pernikahan putrinya nanti. Jika satu kamar mendapatkan diskon antara 5% sd 10% sudah barang tentu dengan 10 kamar, selisihnya sudah sangat lumayan untuk penghematan.
Tapi, sayangnya KCC "dianggap" tidak berlaku saat Ibu Ngesti menunjukkan kepada Front Desk. Saat itu (24/8) Ibu Ngesti bersama anaknya datang ke Hotel Santika TMII yang diterima oleh Novi. Setelah berdebat tentang diskon KCC, Novi kemudian menunjukkan Kartu yang dapat dijadikan diskon seperti gambar diatas (Kartu Santika Important Person).
Jika melihat promo yang ditawarkan di situs Grazera.com disebutkan bahwa KCC dapat digunakan sebagai kartu diskon menginap di Hotel Santika.
"Sebagai bagian dari Kompas Gramedia Value Card pemegang KCC juga mendapatkan berbagai diskon dan promosi dari unit-unit bisnis Kompas Gramedia seperti diskon belanja buku di Gramedia diskon menginap di hotel Santika diskon berlangganan koran Kompas dan majalah-majalah terbitan Kompas Gramedia dan lain sebagainya."
Bagi saya yang memang memberikan KCC kepada ibu Ngesti dan menjelaskan beberapa manfaat KCC merasa ketiban pulung. "Kok gini yah jadinya?" Saya merasa tidak enak karena ibu Ngesti justru tidak mendapatkan manfaat KCC seperti yang disebutkan di situs Grazera maupun dari artikel yang pernah saya baca di tulisan mas Gapey saat menulis tentang Gerakan Non Tunai.
Untuk itulah, dengan segala kerendahan hati, saya berharap ada penjelasan yang transparan karena ini menyangkut nama besar Kompasiana dan Hotel Santika sebagai salah satu grup Kompas Gramedia. Mudah-mudahan KCC benar-benar menjadi kartu sakti (baca:kartu diskon) sesuai dengan yang dijelaskan di situs Grazera.com.
Dalam tulisan ini, saya tidak bermaksud menyudutkan atau menyalahkan Novi, resepsionis Santika, atau melemahkan manfaat dan fungsi KCC. Namun, saya hendak mengkonfirmasi, jika memang Novi dan Santika belum tahu manfaat KCC, saya maklum. Jika ternyata belum disosialisasikan kepada Grup KG lainnya, alangkah baiknya langkah tersebut segera dilaksanakan agar manfaat KCC benar-benar dirasakan pemiliknya. Kan lumayan bisa dapat diskon beli buku di Gramedia.
Untuk Ibu Ngesti saya mohon maaf karena promosi saya tentang KCC ternyata blm sesuai dengan yang tertera di Grazera.com. Semoga kita bisa mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari pihak-pihak yang terkait.