Lihat ke Halaman Asli

Dzulfikar

TERVERIFIKASI

Content Creator

Sensasi "First Ride" Uber Taksi

Diperbarui: 16 Juli 2015   01:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="screen capture dari situs resmi uber (16/07)/Dok.pribadi"][/caption]

 

Saya belum pernah menggunakan jasa uber taxi. Namun, untuk jasa seperti Gojek dan Grab Taxi sudah hampir beberapa kali saya menggunakannnya meskipun tidak terlalu sering. Alasan kedua itulah yang membuat KompasTV pernah mengajak saya untuk tampil Hangouts untuk membahas Uber Taxi. Untuk hasilnya seperti apa bisa di tonton di page KompasianaTV. Akhirnya kemarin, saat saya hendak mudik ke Bandung, saya mencoba layanan Uber Taxi untuk pertama kalinya, yang bikin geger Organda DKI dan Bandung. Di Jakarta sendiri, Uber Taxi bahkan sudah dilaporkan ke Kepolisian karena ada indikasi penipuan. Penipuannya sendiri dimana juga saya kurang tahu karena hanya melihatnya sekilas di berita TV.

Sementara itu di Bandung yang digadang gadang menerapkan smart city justru tidak ingin gegabah menangkap dan menahan mobil Uber Taxi seperti di Jakarta, Ridwan Kamil sendiri seperti diberitakan media, ingin melakukan diskusi terlebih dahulu dengan mengundang berbagai pengamat, profesional transportasi, masyarakat, organda dan pihak Uber Taxi.

Terlepas dari kontroversi tersebut akhirnya saya mengunduh aplikasi uber di Playstore. Aplikasi yang sama juga bisa di unduh di AppStore bagi pengguna IOS. Setelah diunduh, kemudian regristasi dengan menggunakan alamat email dan nomor telpon. Setelah itu lanjut dengan memasukkan data kartu kredit. Untuk simplnya kita tinggal scan/foto muka depan kartu kredit. App uber akan langsung memasukkan datanya. Setelah itu tinggal memasukkan tiga kode unik di belakang kartu kredit. Jika sudah tinggal di verifikasi. Tak menunggu lama setelah semua proses pendaftaran selesai saya langsung bisa menggunakan appsnya.

[caption caption="Uber Taxi/Dok.Pribadi"]

[/caption]

Pengoperasiannya mudah, mirip dengan apps grab taxi. Pastikan GPS location aktif. Setelah itu tentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan. Kita juga bisa melihat perkiraan biaya. Tarif dihitung berdasarkan durasi dan jarak yang ditempuh. Sebagai gambaran dengan menggunakan grab taxi dari rumah saya ke BSD dengan jarak sekitar 13 km kisaran 50 - 60 ribu. Sedangkan dengan Uber Taxi 30 - 40 ribu. Hampir setengahnya dari biaya taxi biasa.

Benar, armada Uber Taxi tidak menggunakan armada dengan seragam khas seperti Bluebird, Express dan yang lainnya. Semua armada Uber adalah mobil rental, jadi biasa ganti ganti. Beberapa teman ada yang pernah dijemput pake Honda Civic hingga Pajero. Nah klo pake uberX itu yang standar seperti Avanza. Sementara Uber Black mobil premium seperti Mercy.

Tak lama akhirnya saya mendapatkan driver saya. Driver, jenis mobil dan nomor polisinya langsung terinformasikan lewat aplikasi Uber. Saya mendapatkan driver pak Achmadi dengan jenis mobil Avanza. Wah kebetulan pas dengan kebutuhan saya karena saya bawa barang cukup banyak. Pak Achmadi langsung mengontak saya untuk menanyakan alamat rumah saya. Setelah itu kemudian saya tinggal menunggu saja sekitar 10 menit.

Setelah naik, saya ngobrol ngobrol dengan pak Achamadi. Surprise karena pak Achmadi pernah menjemput saya di lokasi yang sama ketika saat itu saya masih menggunakan Grab Taxi. Saat itu memang pak Achmadi masih membawa armada taksi dari perusahaan. Saya juga kaget karena pak Achmadi masih ingat saya. Akhirnya terlibatlah kami dalam pembicaraan hangat.

Dia bilang baru saja seminggu bergabung dengan Uber Taxi. Dia memberanikan diri untuk kredit mobil baru demi mendaftarkan diri menjadi anggota koperasi yang bekerja sama dengab Uber Taxi. Setelah seminggu narik, pak Achamdi membocorkan pendapatannya. Ia sudah mengantongi 5 juta rupiah. Fantastis juga kan? Kabar dari media bahkan ada yang bisa meraup 16 juta dalam sebulan. Hebat!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline