Chevrolet Spin - Memiliki sebuah mobil idaman adalah impian setiap keluarga Indonesia. Mobil keluarga dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari mengantar anak ke sekolah hingga digunakan untuk bersilaturrahmi seperti pulang kampung setiap satu tahun sekali.
Nah, kesempatan untuk menguji mobil keluarga Indonesia itu hadir kembali ditawarkan oleh Kompasiana untuk yang ketiga kalinya. Membaca tawaran tersebut, saya tidak membuang kesempatan yang ada. Saya penuhi syarat-syarat yang diajukan mulai dari penulisan artikel hingga mengirimkan scan SIM A.
Kebetulan sekali saat itu masa berlaku SIM A saya hampir habis. Karena ada acara yang menarik, jadi saya merasa lebih termotivasi untuk segera memperpanjang masa berlaku SIM A tersebut. Sampai-sampai saya menuliskan pengalaman perpanjangan SIM A di blog keroyokan ini. Tak disangka ternyata postingan tersebut menjadi headline. Alhamdulillah.
Singkat cerita, akhirnya admin memasukkan saya sebagai peserta dalam rangkaian test drive Chevrolet Spin pada tanggal 14 September 2013, dengan tujuan ke Gunung Salak Endah, Gunung Bunder, Bogor. Jarak yang ditempuh dari Palmerah ke Gunung Salak Endah jika dilihat dari Google Maps sekitar 80 km dan akan menghabiskan waktu selama 1 jam 22 menit jika menggunakan jalur bebas hambatan.
Sudah sejak subuh hari saya mempersiapkan diri untuk mengejar jadwal keberangkatan Commuter Line dari stasiun Rawa Buntu menuju Stasiun Palmerah. Inilah pengalaman kedua kalinya saya menggunakan Commuter Line menuju gedung Kompas Gramedia. Sayangnya karena harus menyalurkan hajat yang tertunda semalam, akhirnya saya jadi ketinggalan kereta hahahahaha.
Untunglah perjalanan dari Stasiun Rawa Buntu ke Stasiun Palmerah hanya memerlukan waktu 30 menit saja. Kemudian saya menunggu kereta selanjutnya. Tak terlalu lama, hanya sekitar 15 menit saja. Sambil mendengarkan lagu melalui iPod, saya menikmati perjalanan selama 30 menit tersebut dengan nyaman. Hembusan pendingin udara pagi hari benar-benar terasa menyejukkan, bahkan terasa dingin seperti di kota hujan. Beruntung saya masih mengenakan jaket. Apalagi tidak terlalu banyak penumpang pagi hari itu.
Setelah tiba di Stasiun Palmerah, kemudian saya susuri trotoar jalan yang kondisinya naik turun. Sesekali saya dapat menggunakan tortoar dengan baik, dan sesekali saya harus turun dari trotoar karena ada mobil yang parkir dan jajanan warung yang menutupi bahu jalan trotoar.
Akhirnya ketika tiba disana saya sudah melihat beberapa Kompasianer yang telah menuggu sambil berbincang-bincang antar sesama. Beberapa diantaranya sudah amat saya kenal dengan baik karena sudah sering bertemu.
Cukup lama kami menunggu semua peserta hadir dan lengkap. Dari 30 peserta yang direncanakan hadir, ternyata ada dua orang yang mengundurkan diri dengan alasan tertentu. Kemudian admin mulai mengabsen seluruh peserta satu persatu dan membaginya dalam kelompok-kelompok.