Lihat ke Halaman Asli

Dzulfikar

TERVERIFIKASI

Content Creator

Galaunya Hatiku Kepincut Murid Baru

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mulutku membisu
Setiap kali dia memperhatikanku
Ya iyalah, aku kan guru
Semuanya pasti memperhatikanku

Tapi perasaanku kaku
Setiap kali dia memandangku
Pandangan yang berbeda menurutku
Menusuk kalbu dan menghujam jantungku

Dia itu murid baru
Keturunan Arab Badu
Hidungnya mancung nan ayu
Aku kesengsem dengan matanya yang sayu

Galaunya hatiku setiap bertemu
Mengajar pun jadi tak menentu
Sulitnya menyembunyikan perasaanku
Aku jadinya malu tiap bertemu

Tak berani aku
Mengutarakan perasaan cintaku
Apalagi usianya yang masih lugu
Apa kata orang tuanya tentangku

Guru mesum? Mungkin begitu
Tapi ini beneran cintaku
Tak biasanya aku jatuh cinta pada muridku
Oh kalutnya hatiku

Aku hanya guru
Manusia biasa sepertimu
Bisa jatuh cinta seperti onta

Aku guru
Mukaku Arab Badu
Tak pantas digugu dan ditiru

Baca kisah lainnya disini Http://lifestyle.kompasiana.com/
catatan/2012/11/25/ini-kumpulan-puisimu-di-
lomba-puisi-atun-511692.html

Salam hangat @DzulfikarAlala
http://dzulfikaralala.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline