Lihat ke Halaman Asli

Fika Meyla Amanda

Universitas Diponegoro

Masterplan Wisata Istambul Demak Pasca Abrasi oleh Mahasiswi Undip

Diperbarui: 14 Oktober 2023   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Infografis masterplan kepada BUMDES Istambul - Dok. pribadi

Demak, 5 Oktober 2023 - Seorang mahasiswi Universitas Diponegoro, Fika Meyla Amanda, yang berkuliah di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, telah sukses mengeksekusi sebuah program kerja monodisiplin yang luar biasa. Program ini merupakan bagian dari KKN Tematik SDGS 2023, dimana Mahasiswi Fika berhasil menunjukkan dedikasinya untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat dengan menyusun Masterplan .

Dalam perjalanan programnya, Fika Meyla Amanda ditemani oleh Dosen Pengawas KKN-Tematik yang sangat berperan penting dalam pengembangan Masterplan untuk Wisata Istambul di Demak, yaitu Prof. Dr. Ir. Erni Setyowati, M.T. yang merupakan Dosen Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro. Program KKN ini tidak hanya menciptakan Masterplan yang inovatif, tetapi juga mengevaluasi serta memperbaiki masalah yang telah ada sebelumnya di wilayah tersebut.

Pada tahap awal, Fika  telah berhasil menjalankan survei dan wawancara dengan lancar, mengumpulkan data yang diperlukan dan mengubahnya menjadi bahan Masterplan yang komprehensif. Proses pembuatan Masterplan Zona Wisata berjalan dengan sangat efisien tanpa mengalami kendala apa pun. Akibatnya, proses penyerahan PPT Paparan data analisis serta MMT Masterplan kepada BUMDS Istambul juga berjalan dengan lancar. 

Namun, selama proses analisis data, ia mengalami kendala terkait dengan inkonsistensi data dari analisis sebelumnya, terutama dalam hal alur spesifik jalur wisata di area hutan mangrove. Ini menjadi hambatan yang memerlukan penanganan khusus. Untuk mengatasi kendala ini, Fika telah melakukan berbagai wawancara dan survei lapangan tambahan, yang menghasilkan analisis Masterplan yang diperbarui. Mereka juga mengembangkan rencana perubahan jalur masuk dan keluar untuk wisatawan guna meningkatkan pengalaman mereka. Langkah-langkah yang telah diambil dalam program ini melibatkan : masyarakat Desa Tambak Bulusan, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten demak yang memudahkan perolehan data dalam survey lapangan di Wisata Istambul serta UMDES Istambul yang telah meluangkan waktunya untuk di wawancara. Sehingga dihasilkan Masterplan 2 Dimensi Wisata Istambul Pasca Abrasi.

Program ini merupakan contoh nyata bagaimana mahasiswa mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Keberhasilan program Masterplan Wisata Istambul Demak ini adalah bukti komitmen Universitas Diponegoro dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan. Semoga program ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak yang peduli terhadap pembangunan wisata yang berkelanjutan di wilayah Demak.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline