Tingkat Literasi di Indonesia

Literasi secara umum didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk membaca, menulis, dan memahami informasi. Menurut Harvey J. Graff, literasi adalah kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis, yang merupakan dasar dari keterampilan komunikasi yang lebih luas. Literasi tidak hanya mencakup kemampuan dasar tersebut, tetapi juga melibatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan untuk menggunakan informasi secara efektif dalam berbagai konteks.

Literasi di Indonesia

Berdasarkan penelitian UNESCO, Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara dalam hal kebiasaan membaca. Indeks kegiatan membaca pada 2020 menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih berada pada tingkat sedang dengan poin 55,74. Salah satu penyebab rendahnya minat baca di Indonesia ini adalah karena kurangnya dukungan lingkungan sekitar, banyak individu terutama anak-anak tidak mendapatkan dukungan atau dorongan lebih dalam literasi. Budaya membaca perlu ditanamkan sejak dini agar terbiasa dan dapat mempengaruhi generasi seterusnya.

Upaya Meningkatkan Literasi

 * Kegiatan Literasi di Sekolah: Sekolah dapat melakukan kegiatan wajib literasi setidaknya 5 menit bagi setiap siswanya untuk membaca buku maupun artikel.

* Pemanfaayan Teknologi: menyediakan
akses teknologi di perpustakaan online atau aplikasi pembelajaran, ini dapat membantu meningkatkan kegiatan literasi di kalangan siswa. Media pembelajaran yang menarik juga dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif membaca.
* Pelatihan bagi Guru: Meningkatkan pemahaman guru tentang pentingnya
literasi dan cara menginmplemwntasikannya di kelas sangat penting untuk keberhasilan program literasi di sekolah.

Pada dasarnya literasi adalah keterampilan dasar yang sangat penting bagi perkembangan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Meskipun Indonesia menghadapi tantangan serius dalam hal literasi, dengan upaya bersama dari pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat, peningkatan minat baca dan kemampuan literasi dapat dicapai. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas pendidikan dan partisipasi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.