Lihat ke Halaman Asli

Muh Fikal Nasir

Content Creator

Sindikat Penjual Video Asusila: Ancaman Nyata di Tengah Masyarakat

Diperbarui: 8 Juni 2024   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: https://news.detik.com/

Kasus viral ibu yang merekam aksi pencabulan terhadap anak kandungnya baru-baru ini menghebohkan publik. Kasus ini tidak hanya mencoreng moralitas, namun juga menguak adanya sindikat pelaku yang memperjualbelikan video asusila. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menduga bahwa kasus ini tidak berdiri sendiri dan melibatkan jaringan pelaku yang lebih luas.

Peningkatan Eksploitasi Seksual Anak

KPAI mencatat adanya peningkatan signifikan dalam laporan eksploitasi seksual terhadap anak dalam tiga tahun terakhir. Pada periode 2021-2023, terdapat 340 kasus yang diterima KPAI, dengan korbannya mencapai puluhan hingga ratusan anak per kasus. Jenis eksploitasi yang terjadi beragam, mulai dari jaringan hingga non-jaringan, termasuk prostitusi online dan pekerja anak.

Modus Operandi Sindikat

Dalam kasus ini, polisi menemukan bahwa aksi pencabulan dilakukan oleh ibu kandung yang direkam dan diperjualbelikan melalui media sosial. Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah, menjelaskan bahwa pelaku mendapatkan iming-iming imbalan dari akun-akun tertentu di media sosial yang mengarahkan mereka untuk melakukan aksi tersebut. Hal ini menunjukkan adanya ruang eksploitasi yang dimanfaatkan oleh sindikat pornografi.

Kasus di Tangerang dan Bekasi

Dua kasus viral yang terjadi di Tangerang dan Bekasi menunjukkan pola yang sama. Pelaku merupakan ibu yang berasal dari kalangan ekonomi sulit dan minim edukasi mengenai kekerasan seksual terhadap anak. Mereka dieksploitasi oleh sindikat yang memanfaatkan situasi ekonomi dan kurangnya pengetahuan mereka.

Kasus Bekasi:

Pelaku: Ibu inisial AK (26 tahun)
Korban: Putra kandung berusia 10 tahun
Modus: Disuruh oleh akun Facebook bernama Icha Shakila
Iming-iming: Janji pekerjaan dan transferan uang

Dampak Psikologis dan Sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline