Menyusun Strategi Atasi Stunting dan Pernikahan Dini di Kelurahan Wirolegi
Pada hari Jumat, 31 Mei 2024, mahasiswa Universitas Jember jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) terlibat dalam kegiatan praktikum analisis kebijakan sosial di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah terkait stunting dan pernikahan dini.Praktikum ini melibatkan serangkaian tahap, mulai dari intake, engagement, contract, assessment, perencanaan intervensi, pelaksanaan intervensi, evaluasi, hingga terminasi. Pada kegiatan hari ini (31/05) mahasiswa berfokus pada tahap perencanaan intervensi dengan merancang program untuk menangani masalah stunting dan pernikahan dini di lingkungan Sumberrejo, Kelurahan Wirolegi.
Program yang direncanakan meliputi konsep "satu kelor satu rumah" serta pemberdayaan sektor perkebunan dan perikanan mandiri. Mahasiswa bekerja sama dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan kader posyandu lingkungan Sumberrejo dalam merumuskan strategi intervensi yang komprehensif dan berkelanjutan.
Dengan keterlibatan aktif mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNEJ, diharapkan praktikum ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Wirolegi utamanya dalam mengatasi permasalahan stunting dan pernikahan dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H