Lihat ke Halaman Asli

Anak Muda Zaman Sekarang Malu ke Masjid?

Diperbarui: 24 Mei 2023   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://instagram.com/masjidrayaalfalah_?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Modern saat ini, banyak orang yang berlomba-lomba untuk merenovasi masjid, ingin memperbesar masjid, bahkan berlomba-lomba untuk membangun masjid yang megah dan mewah. 

Namun mereka kurang memperhatikan akan bagaimana memanajemen masjid tersebut, jadi hanya mewah bangunannya saja tetapi kebermanfaatan masjid itu sangatlah kurang.

Padahal di zaman Nabi masjid itu sangatlah sederhana, hanya dibangun diatas sepetak tanah, dan belum ada atapnya. 

Namun semangatnya para sahabat sangat tinggi untuk mensyiarkan agama islam, sehingga tetap melaksanakan jamaah walaupun ditempat yang sederhana dan seadanya. 

Karena pada zaman Nabi masjid lebih memetingkan fungsinya dari pada bangunannya. Dulu masjid bukan hanya untuk tempat ibadah saja namun juga digunakan untuk musyawarah, tempat pembelajaran, tempat membuat keputusan, tempat pengembangan kehidupan sosial masyarakat, tempat penyembuhan bagi orang yang sakit dan masih banyak lagi. 

Oleh karena itu peran generasi muda sangat diperlukan untuk mengelola masjid, agar masjid dapat berkembang dengan mengikuti peradaban zaman.

Berbeda dengan saat ini banyak masjid yang telah dibangun namun kurang makmur karena masjid hanya diurus oleh generasi yang lanjut usia, sehingga kurang adanya perhatian penuh terhadap masjid tersebut. 

Berbeda halnya jika masjid diurus oleh para pemuda, karena pemuda dinilai memiliki banyak waktu yang luang, tenaga yang masih kuat, serta memiliki kreatifitas dan inovasi yang dapat dimanfaaatkan untuk memakmurkan masjid.

Hal diatas dapat dibuktikan ketika kita menemukan masjid yang masih diurus oleh generasi lanjut usia yang kebanyakan masih memiliki manajemen yang belum tertata dengan baik, contohnya seperti belum adanya imam yang tetap, sehingga ketika sholat masih diberlakukan imam dorong yang artinya imam yang masih perlu dorongan dari jamaah untuk menjadi imam. 

Selain itu terdapat problematika lain, seperti kebersihan masjid yang kurang diperhatikan, sound sistem yang tidak berfungsi secara baik, dan kurangnya program yang dapat menarik jamaah untuk beribadah serta berpartisipasi dalam memakmurkan masjid.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline