Jumat, 20 September 2024, mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 dari Bidang Studi Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Gelar Karya Hasil Projek Kepemimpinan di SMP Negeri 1 Bantul. Kegiatan ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Projek Kepemimpinan yang melibatkan tiga kelompok mahasiswa dari Bidang Studi Matematika UAD. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendalam bagi siswa melalui berbagai inovasi pembelajaran.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen pembimbing, Ibu Dwi Astuti, M.Pd., beserta tiga penilai, yaitu Bapak Isdiyana, S.Pd., Bapak Agus Setyawan, S.Pd., dan Bapak Muhammad Fatoni, S.Pd. Seluruh warga sekolah di SMP Negeri 1 Bantul turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Salah satu inovasi yang paling menarik perhatian siswa adalah permainan Mathpoly atau Mathematics Monopoly. Mathpoly dirancang untuk memadukan keseruan permainan monopoli dengan konsep pembelajaran matematika. Siswa diajak bermain sambil belajar konsep-konsep matematika yang diajarkan di kelas, seperti perhitungan, strategi, serta mengenalkan tempat wisata budaya yang ada di Indonesia. Inovasi ini membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar, serta mampu memahami materi dengan lebih baik.
Antusiasme siswa sangat tinggi selama berlangsungnya kegiatan. Salah satu siswa, Naura, mengungkapkan bahwa permainan Mathpoly membuatnya lebih bersemangat mempelajari matematika. "Seru dan sangat menyenangkan! Saya biasanya kesulitan memahami soal matematika, tapi dengan permainan ini saya jadi lebih paham," ujar Naura. Siswa lain juga mengungkapkan hal serupa, mengatakan bahwa permainan ini membuat mereka tidak merasa terbebani saat belajar matematika.
Dok. Gelar Karya Kel. A Matematika PPG UAD Gel.1 Tahun 202
Hasil refleksi dari beberapa siswa menunjukkan bahwa permainan Mathpoly membawa pengalaman belajar yang berbeda. Siswa merasa proses belajar menjadi lebih interaktif dan tidak membosankan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa inovasi pembelajaran dapat mengubah cara siswa memandang pelajaran matematika, dari yang sebelumnya dianggap sulit menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru di SMP Negeri 1 Bantul untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa semakin tertarik mempelajari matematika dan materi lainnya.
