Lihat ke Halaman Asli

Fikri Alv

Mahasiswa S-1 Psikologi

Aku dan Kehidupanku

Diperbarui: 11 Oktober 2024   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melihat berbagai hiruk pilu di lingkungan sekitar, tentang apa yang harus diikuti, akankah setiap komentar dari masyarakat harus kita patuhi sebagai eksistensi dari diri kita sendiri. dalam perenungan, penulis membuat sebuah coretan sajak akan hal tersebut, tidak panjang, namun begini isinya. 

"Berlarilah....Berjalanlah....

Ikutilah arus rembulan,

yang mengalir dari kedua sudut bola matamu

Selamilah dalamnya samudra keraguan,

yang membara di dalam dadamu

Bakarlah ketakutan yang membelenggu tangan kehidupan, 

Yang mengasihi setiap jiwa yang hilang

Jadilah, apa yang kau angankan

Di dalam mimpi yang penuh dengan keagungan

Kau adalah sepenuhnya kau sendiri"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline