Lihat ke Halaman Asli

Fikri Alv

Mahasiswa S-1 Psikologi

Matinya Jiwa

Diperbarui: 26 Juli 2024   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin dalam nampak semakin gelap

Seribu kehidupan terlewati, oleh setetes tinta

Yang menjelma menjadi aksara melukis makna jiwa

Namun,bukankah jiwa tetaplah sama

Terisi oleh kekosongan hampa,

Akibat penghambaan yang besar terhadap dunia yang fana.

Lalu, mengapa terlalu menghamba pada sebuah dunia

Bukankah dunia tampak biasa saja jika jiwa sudah lagi tiada bersama raga?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline