Lihat ke Halaman Asli

Work from Home

Diperbarui: 29 April 2021   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera

Shalom

Om Swastyastu

Namo Buddhaya

Wie De Dong Tian

'toleransi membuat kita bersatu'

Hallo semuanya, ketemu lagi di blog of fii.. bagaimana kondisi kalian semua?semoga kalian semua dalam keadaan baik yaa,selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.. dan selamat beraktivitas semuanya, jangan lupa untuk bahagiaaa..

Ehh kali ini saya ingin ghibah tentang dosen yang selalu inget sama mantan nya lho hehehe, siapa disini yang masih gamon sama mantan nya hayoo..

Teruntuk saya yang baru dikenalkan dengan metode pelajaran ini menurut saya pribadi sangat keren sekaligus kaget, karena pada mata kuliah sebelumnya tidak pernah untuk diberikan tugas mengarang dan meng upload nya di sosial media masing-masing. 

Pada tugas pertama yang diberikan pak Edi ialah tugas yang dimana kita di minta untuk mengamati budaya sekitar, kebetulan saya tinggal di Jakarta dan saya bingung Bahasa apa yang di pakai di Jakarta.. soalnya kalau di Jakarta sudah memakai Bahasa lu dan gua bukan aku dan kamu.. sedangkan jika saya memakai Bahasa lu gua itu adalah Bahasa yang tidak baik dalam kebahasaan. Ternyata setelah saya menanyakan kepada bapak Edi, Bahasa Betawi menggunakan Bahasa lo gue. Dan pak Edi itu sangat tidak suka jika Mahasiswa menulis karya bukan karya dari fikiran nya ia sendiri, pak Edi sangat tidak suka kalau Mahasiswa menyontek dan mengutip kalimat dan kata dari blog lain ataupun artikel lain. Pada saat tugas ini masih banyak mahasiswa yang mengutip kalimat, tidak memakai kalimat nya sendiri..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline