Lihat ke Halaman Asli

Eidelweis

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

26 Oktober, 2110 "Kakek, ceritakan kepadaku tentang cinta sejati..." Si kakek pun menceritakan sebuah kisah tentang cinta sejati. "Kakek, ceritakan kepadaku tentang pengorbanan..." Si kakek pun menceritakan sebuah kisah tentang pengorbanan. "Kakek, tunjukkan padaku indahnya cinta sejati dan pengorbanan..." Si kakek membawa cucunya itu ke sebuah dusun, dusun yang sepi dan tak berpenghuni lagi, hanya ada hamparan eidelweis yang menari dan berlenggok bersama angin. [caption id="attachment_316664" align="aligncenter" width="300" caption="ellisfd.blogspot.com"][/caption]

"Wow, indah sekali...!"

"Di situlah dulu para relawan menemukan mayat sang juru kunci dan puluhan mayat lainnya..."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline