Lihat ke Halaman Asli

Figo PAROJI

Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Perempuan dengan Jam Tangan Mati di Tangan Kirinya

Diperbarui: 3 Agustus 2020   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: dok.pri

ia, perempuan itu  
terus bejalan
meski langkahnya gontai;
tercabik kata-kata yang tiada henti menghujam;
menikam-nikam

sesekali ia melirik jam tangan di tangan kirinya
diam; jarum-jarumnya tak berdetak, tak bergerak
seperti nasibnya, yang sering ia ratapi
saat merasa sendiri
seperti derai air matanya yang kadang terjatuh saat ia merasa semua menjauh

ketika jalanan kian sunyi
ia, perempuan itu berhenti
Kembali ia melirik jam tangan di tangan kirinya
senyumnya mengembang saat sekelebat bayang menyapa; memanggil sayang

"When i feel upset,
i just want to be alone . But i never be alone. I know, i have you,  there ...."

ia, perempuan itu berkata sambil tertawa,
berlalu pergi; meneruskan langkahnya

**

Bumi, 3/8/2020  >> 00.05




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline