Paguyuban warga Jember yang tergabung dalam Info Warga Jember (IWJ) Korwil Malaysia telah membagikan lebih dari 200 paket sembako kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI yang terdampak lockdown.
Kebijakan lockdown atau dalam bahasa setempat disebut Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) untuk mencegah penularan virus corona di Malaysia telah ditetapkan mulai 18 Maret hingga 14 April 2020 mendatang.
Menurut Wakil Koordinator IWJ Korwil Malaysia, Sugianto, sejak tanggal 3 April 2020 lalu, IWJ telah membagikan paket sembako kepada para PMI yang merasa kesulitan mendapat bahan makanan selama masa PKP di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya.
"Hari ini, Rabu, 8 Maret 2020, kami membagikan 10 paket sembako kepada kawan-kawan PMI di daerah Gombak. Sebelumnya, sejak 3 April lalu kami telah membagikan paket sembako di berbagai lokasi, yaitu di Klang-Meru, Pandamaran, Kepong, Selayang, dan Setapak," kata Sugianto.
Selain dari penggalangan dana secara mandiri oleh IWJ, kata Sugianto, dana untuk pembelian sembako yang dibagikan kepada PMI juga berasal dari donasi pribadi para pengurus dan anggota senior IWJ Korwil Malaysia.
Terkait berita adanya ribuan paket sembako dari pemerintah Indonesia untuk membantu WNI di Malaysia, menurut Sugianto, sampai hari ini IWJ tidak pernah diajak komunikasi oleh KBRI.
"Selama ini pihak KBRI tidak pernah konsultasi dengan IWJ. Kami sempat menanyakan hal itu tapi ditepis beritanya karena agaknya KBRI memang tidak ingin melibatkan komunitas-komunitas dalam pembagian bantuan sembako itu," katanya.
Selama masa PKP ini, kata Sugianto, IWJ mendapat banyak aduan dari para WNI/PMI yang kesulitan mendapat bahan makanan. Namun, karena keterbatasa kemampuan anggaran untuk membeli paket sembako, IWJ belum mampu menuruti semua permintaan PMI yang membutuhkan pertolongan.
"Yang lebih kami utamakan tentu anggota IWJ sendiri. Kami tidak bisa menuruti semuanya. Anggaran kami terbatas karena tidak ada satu pun donatur dari luar yang membantu kami," ujar Sugianto.
Untuk itu, Sugianto memohon maaf kepada para PMI yang telah mengadu ke IWJ Korwil Malaysia, tetapi tidak kebagian bantuan paket sembako.
"Kami atas nama IWJ Korwil Malaysia betul-betul minta maaf karena belum bisa menuruti semua permintaan kawan-kawan. Saya sendiri yang terjun ke lapangan, kadang sampai hampir menangis karena tahu persis keluhan dan keadaan mereka. Sekali lagi, mohon maaf atas segala keterbatasan kami yang tidak bisa menuruti semua permintaan kawan-kawan," pungkasnya.