siapa sih yang engga tau behel ? apalagi anak-anak kawula muda sekarang, weeeees pasti paham banget apa itu behel . tapi apa mereka tau penting engganya pakai behel, yuuuuk marii kita bahas abis-abisan disini !!
gigi yang tertata rapi memberikan rasa percaya diri kepada kita, terus gimana yang ga rapi? gampang tinggal pasang behel aja, 2011 gitu loh .hehehe tetapi banyak sebagian orang yang takut untuk memasang behel, alasannya karena takut di cabut lah giginya atau apapun . hmm, emang sih banyak banget resikonya memasang behel itu, tapi ga seseram yang kalian bayangin juga . lebih baik pemasangan behel itu dilakukan oleh dkter-dokter yang memang spesialis dibidangnya, yaitu dokter spesialis orthodonti . jangan pasang disembarang dokter gigi biasa :)
sekarang ini banyak anak muda yang memasang behel karena ikut-ikutan gaya doang kali yaaaa, mungkin mereka banyak yang belum tau efek dari pemasangan behel itu, behel kan dipasang karena untuk merapikan gigi yang tidak teratur, nah judulnya saja untuk merapikan gigi, terus gimana tuh yang giginya udah rapi tapi malah mau pasang behel ? hmm ngeri juga yaa teman-teman, soalnya saya pernah dikasih tau sama dokter behel saya, kalau orang yang giginya sudah rapi tetapi ia ingin masang behel, maka rahang giginya bisa tergeser dan itu akan menimbulkan efek yang macam-macam kedepannya .
sekarang saya akan sedikit memberikan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh orang-orang yang sudah memasang behel, check this out !
- Kamu bakal sering terkena stomatitis (sariawan) disertai gigi yang ngilu.
- Kadang-kadang terjadi inflamasi gingiva (radang gusi) yang menyebabkan gusi mudah berdarah.
- Rasa nyeri pada gusi setiap abis kontrol, yah sekitar 3-5hari nyerinya.
- Gigi cepat berlubang dan banyak karang gigi karena terjadi penumpukan makanan, jadi harus rajin-rajin bersihin gigi yaa.
- penggunaan cincin ortho juga sukan ngebikin gigi ngilu.
jadi, rajin-rajin yaa bersihin gigi buat teman-teman yang sedang dan mau memasang behel :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H