Lihat ke Halaman Asli

Fifin Nurdiyana

TERVERIFIKASI

PNS

Waspada Jika Anak Mengalami Rasa Bosan

Diperbarui: 9 Desember 2024   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak bosan (sumber: pixabay/shlomaster)

Salah satu kata yang kerap membuat saya "kena mental" adalah ketika anak menjawab "bosan bu" saat ditanya kenapa kelihatan badmood. Rasanya saya langsung merasa was-was dan berpikir apa yang salah sampai anak saya merasa bosan.

Ya, simple memang, cuma satu kata, bosan. Tapi dari situ kita seperti bisa menangkap makna besar dibaliknya, seperti keputusasaan, rasa lelah yang teramat sangat, amarah yang terpendam, ketidakpedulian, kekecewaan, dll.

Jika demikian, biasanya saya langsung mengajak anak saya untuk berbicara dari hati ke hati, namun tetap dengan bahasa yang sederhana, agar ia bisa memahami maksud saya, sebagai ibunya.

Jangan sampai momen bicara dari hati ke hati, yang niatnya baik justru membuat anak semakin merasa bosan dan muak lalu enggan terbuka dengan ibunya.

Jadi, walau was-was, tetap upayakan untuk tenang dan santai ketika mencari tahu penyebab rasa bosan sang anak.

Bosan, Sepele Namun Bisa Menjadi Tanda Awal Kondisi Mental Anak

Secara eksplisit, rasa bosan memang suatu hal yang wajar dialami oleh siapa saja, termasuk anak. Biasanya dikaitkan dengan kejenuhan akibat rutinitas yang itu-itu saja.

Namun, secara implisit, ternyata dibalik rasa bosan, ada tersirat hal-hal yang bisa mengganggu kesehatan mental anak, seperti keputusasaan, kekecewaan, amarah, penyesalan, lelah, bentuk protes, dll.

Ternyata makna bosan tidak sesederhana yang dianggap orang-orang selama ini. Jika selama ini rasa bosan dianggap hal yang biasa saja, namun kini sepertinya rasa bosan harus lebih diwaspadai, terutama pada anak-anak.

Seperti beberapa waktu lalu, ini terjadi pada salah satu teman saya, dimana ketika pulang kerja dia terkejut mendapati tembok pagar samping rumahnya nyaris jebol akibat pukulan martil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline