Saat ini kita tengah berada di era milenial serba digital, dimana segala aktivitas kehidupan tidak terlepas dari kecanggihan teknologi yang terus berkembang dengan pesat. Berbagai kemudahan dan kecepatan akses layanan dan informasi publik ditawarkan kepada para pengguna teknologi sebagai upaya jemput bola yang paling efektif dan efisien.
Layanan digital digadang-gadang akan merajai hampir di seluruh lini kehidupan. Maka, jika kita tidak berlomba-lomba mencipta dan mengakrabkan diri dengan inovasi, bukan tidak mungkin kita akan jauh tertinggal dan tergerus oleh zaman.
Layanan Finansial Digital, Produk Kekinian di Sektor Perbankan
Inovasi digital kini sudah menjamur dan tumbuh subur di tengah-tengah kehidupan. Tak terkecuali inovasi digital di sektor finansial perbankan. Nasabah kini telah dimanjakan dengan hadirnya aplikasi-aplikasi finansial perbankan yang memberikan fitur-fitur menarik untuk digunakan.
Keberadaan inovasi finansial digital menjadi salah satu produk kekinian dan penanda lahirnya era reformasi di bidang layanan perbankan menuju layanan perbankan yang prima dan inovatif. Di era ini diharapkan berbagai masalah layanan perbankan yang kerap terjadi dapat terjawab. Para nasabah dapat menikmati manfaat inovasi untuk mendapatkan layanan perbankan yang lebih baik, cepat dan mudah.
Dengan inovasi finansial perbankan digital, para nasabah dapat mengakses seluruh kebutuhan informasi dan layanan perbankan kapan pun dan dimana pun hanya dalam genggaman. Ya, layanan informasi perbankan dapat diakses dengan mudah dan cepat hanya melalui gawai dan ketersediaan koneksi internet tanpa perlu datang langsung ke kantor bank yang dimaksud.
Kehadiran produk layanan finansial perbankan digital tidak terlepas dari begitu dekatnya nasabah dengan teknologi gawai.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan prosentase pengguna gawai telepon selular di Indonesia di tahun 2020 mencapai 62,84% dimana sebanyak 53,37% nya aktif menggunakan internet. Angka ini terus merangkak naik secara tajam dari tahun 2016 yang hanya berada di angka 25,37% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa inovasi di bidang finansial perbankan harus terus dikembangkan sesuai dengan zaman. Teknologi digital harus benar-benar dimanfaatkan untuk mencapai target layanan publik yang lebih baik di bidang perbankan.
Bak Dua Sisi Mata Pisau, Teknologi Digital Bisa Berguna Bisa Berbahaya, Jadilah Nasabah Bijak