Lihat ke Halaman Asli

Fifin Nurdiyana

TERVERIFIKASI

PNS

Berbagi Inspirasi: Selasa dan Kamis Anak-anak Desa Putih Bermain dan Belajar

Diperbarui: 26 September 2016   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

anak-anak balita Desa Putih mewarnai (sumber:dokpri)

Pagi ini ibu-ibu Desa Putih Kabupaten Kediri sibuk mempersiapkan anak-anak balitanya, mulai dari mandi lebih pagi, sarapan lebih awal sampai menyusun tas mungil yang hendak disandang balitanya menuju Balai Desa Putih.

Ya, hari ini hari Selasa. Hari bermain dan belajar bagi anak-anak balita Desa Putih. Hari mereka berkumpul di Balai Desa untuk “sekolah”. Dalam seminggu anak-anak balita Desa Putih menikmati hari “sekolah” nya selama dua hari, yaitu Selasa dan Kamis. Anak-anak balita dengan didampingi orangtuanya akan menerima pendidikan anak usia dini, bermain dan belajar.

Semua kegiatan ini tidak berbayar, karena memang tujuan utamanya adalah berbagi ilmu dan inspirasi untuk anak-anak balita Desa Putih yang notabene berada pada tingkat keluarga kurang mampu.

Berawal dari perhatian seorang sahabat yang melihat banyaknya anak-anak balita di Desa Putih yang setiap hari hanya beraktifitas bermain tanpa pendampingan orangtuanya. Mereka asyik bermain pasir seorang diri, duduk termenung, menonton televisi sepanjang hari, berlarian tanpa ada yang mengawasi dan aktifitas lainnya yang dinilai kurang ramah pada anak-anak balita. Alangkah banyaknya waktu tersita begitu saja bagi anak-anak pemilik harapan masa depan ini, sayang sekali...

Ketika ditanyakan pada sang ibu perihal anak-anak balitanya, mereka menjawab :

“kok sekolah paud mbak...la wong mbayare lo larang (kok sekolah paud mbak...lah bayarnya lo mahal)”

“ora ono wektu e mbak...sekolahe adoh gek larang...(tak ada waktu mbak...sekolahnya jauh dan mahal)”

“lah sek cilik ngene  mbak...mosok to wes kudu sekolah...(lah masih kecil gini mbak...masa sudah harus sekolah)”

“ben wes mbak...ben dolan dewe...pokok e ora rewel...lah ibune masak neng pawon (biar sudah mbak...biarkan anaknya main sendiri...yang penting tidak rewel...lah ibunya masak di dapur)”

Sahabat, saya dan beberapa teman lainnya pun sepakat untuk membuat sedikit perubahan di Desa Putih. Perubahan yang membawa harapan dan impian bagi anak-anak balita Desa Putih untuk dapat merasakan indahnya bermain sambil belajar bersama seperti halnya anak-anak kota lainnya.

Kami berharap niat tulus kami dalam berbagi disambut positif oleh ibu-ibu Desa Putih. Kami merasa mindset mereka harus segera diubah. Penanaman pendidikan sejak dini adalah hal yang penting karena akan membantu mengarahkan mental dan perilaku anak ke arah yang baik sejak dini. Tentu saja yang dimaksud pendidikan disini disesuaikan dengan usia mereka. Mendidik dengan cara yang gembira melalui bermain dan belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline