Lihat ke Halaman Asli

Fi FindatilHasanah

Mahasiswa IAIN Jember

Masih Muda Jadi Guru? Kenapa Tidak?

Diperbarui: 10 April 2020   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap lembaga pendidikan membutuhkan tenaga kerja keguruan. Bila seseorang menginginkan posisinya berada dalam lingkup lembaga pendidikan banyak syarat yang harus ditempuh. Salah satunya harus menempuh S1 terlebih dahulu. Terutama fakultas keguruan, apapun program studinya. Namun, karena banyaknya lembaga pendidikan, masih ada saja yang belum lulus S1 sudah bisa menjadi guru. Selain alasan tersebut ada alasan lain yakni adanya kemampuan untuk mengajar dan mendidik dari orang tersebut. 

Meski tetap dikatakan tidak memenuhi syarat dengan sempurna, akan tetapi mendekati kesempurnaan. Karena sudah dalam kondisi mahasiswa yang memungkinkan akan lulus dengan gelar sarjana pendidikan. Bisa juga karena lulus lebih awal dengan menempuh hanya 3,5 tahun saja, yang seharusnya ditempuh 4 tahun lamanya. Kecerdasan dan kepandaian menjadi acuan. 

Secara umum orang memandang memang guru adalah orang yang berada di lembaga pendidikan yang formal. Akan tetapi guru yang berada di non-formal dikatakan sebagai ustadz atau ustadzah. Ini salah satu alternatif untuk menjadi guru muda. Taman pendidikan Al-Qur'an (TPQ/TPA)  adalah tempat untuk belajar keislaman. Mengenal kitab suci Al-Qur'an dengan pelafalan yang  benar. Guru di lembaga seperti TPQ/TPA ini tidak memandang lulusan sarjana atau bukan. 

Tolak ukurnya adalah kemampuannya untuk melafalkan dan melantunkan dengan benar, serta faham akan materi terkait dengan Al-Qur'an. Misalnya, ilmu tajwid, seorang pendidik di lembaga ini, harus faham akan tajwid. Dikarenakan ilmu yang mendasari ketepatan pelafalan Al-Qur'an. Karena Al-Qur'an adalah kitab suci yang mulia, dianjurkan untuk membacanya dengan baik dan benar. Tidak diperkenankan untuk menyengaja salah dalam bacaan jika memang sudah bisa melafalkan dengan baik dan benar.  Maka dari itu mengapa tidak jadi guru muda? jika ada kesempatan jangan buang sia-sia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline