Lihat ke Halaman Asli

Kelompok 14 Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Tim KKN-T UNESA Lakukan Edukasi Manajemen Keuangan bagi Pelaku UMKM di Kelurahan Panjang Jiwo

Diperbarui: 12 Juni 2022   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi penggunaan Aplikasi Buku Kas kepada pelaku UMKM (Sumber: Dokumen pribadi)

Dalam rangka menindaklanjuti dua kegiatan kewirausahaan yang telah dilakukan oleh Tim mahasiswa KKN-T UNESA kelompok 14 Surabaya sebelumnya yaitu edukasi Branding dan Digital Marketing, maka selanjutnya dilakukan program kerja berikutnya yaitu melakukan edukasi sosialisasi manajemen keuangan bagi pelaku UMKM di Kelurahan Panjang Jiwo, Kota Surabaya. Kegiatan ini didasarkan oleh banyaknya pelaku UMKM yang ada di Indonesia khususnya di Kelurahan Panjang Jiwo yang tidak melakukan pembukuan keuangan secara sederhana guna mengetahui secara pasti jumlah keuntungan maupunpun kerugian yang mereka alami pada setiap harinya, sehingga dapat menyebabkan usaha mereka tidak mengalami kemajuan atau dapat dikatakan sebagai stagnan.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Tim KKN-T UNESA Kelompok 14 melakukan pendampingan manajemen keuangan. Program manajemen keuangan ditujukan untuk pelaku UMKM Panjang Jiwo Surabaya melalui simulasi tata cara penggunaan aplikasi keuangan dalam membantu para pelaku UMKM dalam mengatur keuangan hasil penjualan produknya. Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi Buku Kas, salah satu aplikasi yang mudah digunakan untuk para pedagang/perorangan dalam membantu mengatur keuangan dengan fitur pendukung seperti pencatatan hasil penjualan harian, keuntungan harian, data hutang piutang untuk usaha dan analisis hasil pencatatan pada setiap bulannya.

Adapun tujuan dari program manajemen keuangan ini yaitu memantau keluar masuknya uang kas agar tidak terjadi pengeluaran yang membengkak, melihat aktivitas anggaran dana yang tidak menguntungkan yang dapat dihilangkan dan diganti dengan aktivitas yang lebih menguntungkan bagi usaha, menyeimbangkan anggaran yang dimiliki dengan dana yang dipinjam perusahaan, memaksimalkan keuntungan, meningkatkan efisiensi usaha, mengoptimalkan kekayaan hasil usaha.

Lebih lanjut, setelah dilakukannya kegiatan ini diharapkan para pelaku UMKM dapat mengatur keuangan hasil penjualan dengan baik sehingga usaha yang dilakukan bisa bertahan dalam jangka panjang karena keuangan penjualan tercatat dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline