Lihat ke Halaman Asli

Hidup

Diperbarui: 29 Agustus 2022   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruslah hidup hingga kematian datang menjemput. Menjalaninya memang tak mudah, tapi berdiam diri dan meratapi hanya akan membuatnya lebih susah.

Tetaplah berdiri dan bangkit walaupun yang di sayangi tidak lagi mampu berdiri.

Segala ruang akan menemukan sunyi dan kosongnya sendiri.

Terlalu menasehati orang lain tetapi menasehati diri sendiri tidak mampu.

Seperti jam yang berdetak setiap detiknya maka kau akan selalu ada di detik-detik terakhir.

Kamu.....

kamu yang ku minta.....

kamu yang ku inginkan.....

tapi sayang.....

cintamu hanya untuk orang lain. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline