Lihat ke Halaman Asli

Bisnis Busana Muslim: Antara Uang atau Keimanan

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin berkembangnya tren fashion Hijab, semakin berkembang pula peluang bisnis entrepreneur masyarakat Indonesia untuk berkiprah di bisnis busanaMuslim. Mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Muslim dianggap menjadi target pasar yang positif untuk memperkenalkan busana-busana Muslim yang modis dan terkini.

Di sisi lain, esensi dari wanita berhijab dipercaya untuk memenuhi konsep syariat Islam dimana wanita Muslim harus menutupi aurat di tempat umum dan di sekitar orang yang bukan muhrimnya. Hal ini menimbulkan pro dan kontra di antara para Muslimah, antara berbusana selayaknya sesuai kaidah yang diajarkan atau mengikuti transisi tren fashion Hijab yang sudah moderen. Begitu pula dengan bisnis busana Muslim yang dipertanyakan latar belakang bisnisnya, apakah untuk tujuan keimanan atau hanya demi memperoleh laba?

Pro dan kontra yang terus berlangsung tidak menghambat para Hijabers untuk berkreasi dengan busana Muslimnya. Kesadaran mereka akan gaya dan cara berpakaian yang moderen semakin tinggi dan melatarbelakangi munculnya berbagai bisnisbusana Muslim di Indonesia. Para desainer dan entrepreneur termotivasi untuk memenangkan hati para Hijabers melalui produknya. Berbagai merek pun menawarkan busana Muslim yang variatif, mulai dari hijab, pakaian, tas, sepatu, aksesoris, dan lain-lain.

Berikut ini adalah beberapa merek bisnis busana Muslim yang namanya cukup terkenal di kalangan Hijabers Indonesia.

Shafira

Shafira adalah merekbusana muslim yang dirintis oleh Feny Mustafa sejak tahun 1989. Berbagai model busana Muslim, seperti tunik, dress, hijab, syal, bros, ikat pinggang, hingga tas model terbaru diluncurkan oleh Shafira pada Indonesia Fashion Week 2014 lalu.

Saat ini, perusahaan busana Muslim dengan 24 showrooms di 15 kota besar yang tersebar di seluruh Indonesia ini telah mencapai usianya yang ke-24. Tujuan bisnisnya adalah untuk mewujudkan busana Muslim yang cocok untuk tampilan kasual hingga formal dengan desain yang menarik serta tetap membuat nyaman para pemakainya.

Zoya

Sebagai situs belanja online yang berkonsep brand house, Zoya menawarkan produk unggulan berupa kerudung serta produk lainnya, seperti pakaian, bergo, dan aksesoris wanita. Bisnis Zoya disebarluaskan melalui aktivitas retail, distribusi ke agen-agen busana Muslim, serta bisnis toko jaringan dengan total 100 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Zoya telah dikenal oleh kalangan wanita Muslim Indonesia dan tidak jarang produknya muncul di layar televisi sejak tahun 2010. Contohnya adalah tokoh sinetron Ketika Cinta Bertasbih 2 dan Cinta Fitri 6 yang mengenakan hijab merek Zoya ketika syuting.

Dian Pelangi

Dian Pelangi, seorang fashion designer yang lulus pada tahun 2008 dari jurusan fashion design di ESMOD, menciptakan merek busana Muslim bernama Dian Pelangi. Produk yang dihasilkan Dian Pelangi memiliki keunikan, yaitu menggunakan warna-warna khas tradisional Indonesia, seperti songket dan batik.

Seluruh poses produksi yang kuno dengan teknik tenun, batik, tie-dye, dan pemasangan hiasan manik-manik dikerjakan langsung dari tangan para seniman berbakat. Merek Dian Pelangi pun pernah mengikuti ajang Jakarta Fashion Week 2010 dan menarik perhatian media internasional, CNN, untuk meliput dan mewawancarai sang desainer secara langsung.

Elzatta Hijab

Elzatta Hijab merupakan merek busana Muslim yang berfokus pada produk hijab bercorak dan bermotif. Didirikan oleh Elidawati pada tahun 2012, hijab Elzatta diproduksi dengan bahan kain impor dari pabrik garmen di Turki. Pabrik garmen tersebut juga memproduksi bahan pakaian Zara, sebuah merek busana terkemuka di dunia.

Aktivitas bisnis Elzatta Hijab sebesar 70% difokuskan pada produk hijab dan berbagai perlengkapannya. Sisanya sebesar 30% berupa busana Muslim. Elzatta Hijab bertujuan memberikan pilihan produk hijab yang beragam, simple, dan moderen kepada para Hijabers yang ingin tampil stylish dan elegan.

Rabbani

Dengan mengusung tagline “Profesor Kerudung Indonesia”, Amry Gunawan mendirikan perusahaan garmen Rabbani yang memproduksi busana Muslim. Produk andalannya adalah hijab instan.

Produk yang dihasilkan Rabbani selalu disesuaikan dengan perkembangan dunia fashion terkini. Tujuannya adalah untuk mengubah pemikiran wanita Muslim Indonesia yang merasa tidak modis jika memakai hijab menjadi lebih percaya diri.

Perkembangan bisnis fashion Muslim di Indonesia tidak akan berhenti. Berbagai merek bisnis lainnya akan terus bermunculan dan memanjakan para Hijabers dengan produk-produk andalannya.

Kunjungi Hijabenka.com untuk mengetahui merek busana Muslim lain yang menyediakan beragam pilihan produk, mulai dari ciput, hijab, pakaian, hingga aksesoris!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline