Lihat ke Halaman Asli

Tsamratul fikriyah

Mahasiswa UMM

PMM Desa Kalisat Melaksanakan Program Pelatihan Menyulam Bersama Masyarakat

Diperbarui: 9 Juli 2021   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PMM Desa Kalisat Kelompok 13 Gelombang 9

Beranggotakan :


1.Julfa Zakaria Setyobudi sebagai koordinator (Teknik Mesin)
2. Khoirothul Jannah sebagai sekertaris dan humas(PGSD)
3. Tsamratul Fikriyah  sebagai bendahara dan konsumsi (PGSD)
4. Lubna Zavira   sebagai PDD (PGSD)
5. Muhammad Khoiruddin sebagai perlengkapan (Teknik mesin)

Formasi lengkap dan saling melengkapi :)

Menyulam adalah salah satu program unggulan kami di PMM,  kami berfikir kagiatan menyulam sangat bagus dan terkhusus untuk ibu ibu, dengan adanya program menyulam ini diharapkan dapat menginspirasi dan juga membuka ide bisnis.  Sesuai dengan tema kami untuk mengoptimalkan sumber daya manusia.

Kami selaku anggota PMM, merangkap sebagai panitia dan juga pelatih saat berlangsungnya program menyulam ini,  kami memberikan kuota masyarakat untuk berlatih menyulam untuk 10 orang.

Bahan yang kami siapkan dalam pelatihan menyulam ini,  antara lain :
1. Midangan
2. Benang
3. Jarum
4. Kertas HVS
5. Kertas pemolaan
6. Kain
7. Pensil

Hasil yang kami harapkan dalam program ini, selain untuk memberikan ilmu menyulam, kami juga berharap dari hasil menyulam ini bisa memberikan kebermanfaatan pula. Yaitu menjadikannya "taplak meja"  yang akan di hadiahkan pada yayasan al-hamidy tempat pengabdian kami.

Ibu ibu sangat antusias dalam pelatihan menyulam ini, secara psikologi kami bisa merasakan deketan kami dan juga kehangatan dari masyarakat yang telah menerima kami dan juga mau untuk ikut serta dalam kegiatan kegiatan kami.

Konsumsi yang kami berikan berupa, pop mie,  teh pucuk, dan juga beraneka jajanan.

Senang rasanya kami sebagai mahasiswa yang sedang melaksanakan PMM bisa berbaur dengan masyarakat, banyak ilmu kehidupan yang kami petik dari mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline