KSM Unisma desa Kesamben - Senin (16/8) bertempat di dusun talun, Kesamben. Mahasiswa Unisma menyelenggarakan acara pelatihan ekonomi kreatif melalui tanaman hidroponik. Serta memfasilitasinya dengan narasumber dari Nuhidroponik (ahsan dan Ghofur). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan dari Kelompok tani wanita hingga ibu rumah tangga.
Tujuan pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang teknologi dalam penanaman model tanaman hidroponik yang ramah lingkungan karena bisa membantu Me-Reduce, Reuse dan Recycle sampah yang ada disekitar dengan cara menggunakannya kembali sebagai salah satu bagian dari alat atau media tanaman hidroponik contohnya plastik botol air mineral. fleksibel karena dapat dilakukan dimana saja, tidak memerlukan banyak tenaga kerja dan yang terpenting adalah dapat membuka lapangan kerja baru pada bidang ekonomi kreatif melalui tanaman hidroponik.
Acara ini dibagi menjadi 3 sesi, sesi yang pertama adalah penyampaian materi dan tanya jawab yang diberikan oleh narasumber dari Nuhidroponik, lalu sesi yang kedua adalah sesi praktik langsung cara penanaman model hidroponik yang dilakukan oleh peserta acara ini yang di bimbing langsung oleh narasumber. Yang ketiga adalah games, pada sesi kali ini terlihat sekali antusiasme para peserta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh narasumber.
Di akhir acara KSM Unisma desa Kesamben memberikan kenang-kenangan berupa instalation kit DFT (deep flow technique) hidroponik yang dapat digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dalam memproduksi sayur-sayuran berkualitas dan menjadikan mode penanaman ini menjadi mode yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar dan menciptakan lapangan kerja yang baru pada bidang ekonomi kreatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H