Tulisan Pertama dan Baru Bergabung Setelah Sekian Tahun Menjadi "Silent Reader"

Setiap hari dikala senggang jam-jam kantor saya selalu membaca kompasiana artis-artis dari kompasiana selalu terekam diingatan saya Pak De Kartono artikel-artikelnya yang membuat saya senyum-senyum sendiri dikantor, Ellen Maringka artikel-artikel yang menggambarkan kekuatan seorang wanita (menurut saya) dan seperti menjadi konsuler pernikahan, tapi banyak yang dibahas kenapa suami selingkuh? Mungkin Ellen Maringka mau membahas tentang perempuan yang melakukan itu karena dikantor sering sekali saya jumpai seperti itu, Pak Tjiptadinata dengan semua tulisan yang menyejukkan, informatif dengan banyaknya pengalaman beliau yang dituangkan di artikel, Fey down tulisannya tentang scammer yang bermanfaat sekali beruntungnya saya tidak pernah menjadi korban karena saya memang paling malas membalas inbox orang yang tidak saya kenal untuk di fb kalau pun berkomunikasi tidak pernah mau terlalu mendalam. Dan banyak sekali menjadi inspirasi atau ada keinginan dalam hati saya “bisa ga ya saya menulis seperti mereka?”.

Ini adalah tulisan pertama saya dikompasiana dulu sekali saya sering menulis puisi, cerpen tapi itu ketika saya masih SMP dan SMU. Rasanya canggung sekali untuk menulis pertama kali. Moga saya bisa mengikuti jejak-jejak para senior dikompasiana untuk bisa menulis. Moga ini bukan tulisan pertama dan terakhir buat saya. Dan ada kemauan dari diri saya untuk menulis tidak hanya menjadi silent reader saja seperti selama ini yang saya lakukan.

Saya tidak pandai menulis tapi saya suka dikritik, apalagi kalau kritik nya yang bisa mendukung untuk lebih baik.