Rasa lapar adalah hal yang normal. Godaan lapar pun bisa menyerang kapan aja. Lapar membuat perut keroncongan, malah bisa dangdutan. Hahaha.Ada masanya ketika lapar yang melanda. Misalnya saat kita melihat ada yang menjual makanan dan mencium aroma makanannya yang lezat dan menggoda sehingga menggiurkan. Waduh gak kuat.
Saat berada di momen tersebut, perut sudah tidak bisa dikompromi lagi. Jalan keluarnya cuma satu, yaitu makan. Makanlah ketika perut meminta asupan untuk dicerna.
Makan pun kita bisa memilih, mau menikmati makan di luar rumah seperti di warung makan ataupun di rumah sendiri. Itu bisa ditentukan sesuai dengan selera masing-masing ya.
Kalau saya, jika jenuh makan di rumah, sesekali saya makan di luar rumah. Ya sekaligus wisata kuliner yang menjadi aktivitas favorit banyak orang ketika sedang berkunjung ke suatu kota.
Banyak berbagai macam warung makan yang penyajian makanannya memikat dan mampu memancing selera makan. Selain suasana dan dekorasi, tentunya cita rasa yang perlu diutamakan dalam memilih warung makan.
Sekarang banyak banget tempat makan yang menawarkan menu sehat tapi tetap lezat dan murah. Ya seperti warung makan yang mempunyai jenis masakan rumahan. Pembelinya pun dimulai dari golongan ekonomi menengah ke bawah. Bisa memilih lauk yang diinginkan dan tentu saja dengan harga yang bervariasi.
Saya pun menemukan warung makan yang pas. Menunya tidak jauh berbeda dengan warung makan lainnya, hanya saja semua menunya terbuat dari bahan-bahan yang menyehatkan yaitu warung makan "AR's Dahar".
Kata mbak Ade, panggilan akrab Ade Rosfianti, salah satu pemilik, pengelola dan peracik makanan AR's Dahar. Mbak Ade bersama suaminya, Reza Andreanto, memilih ayam sebagai bahan baku utama menu masakan di rumah makannya.
Pemilik AR's Dahar. Sebelah Kiri, Ade Rosfianti dan Sebelah Kanan, Reza Ardeanto (Dok. Foto: Pribadi)
Nama AR's Dahar sendiri, diabadikan dari inisial nama 5 pemilik rumah makan ini. Persiapan sudah dilakukan 2 bulan, meski konsep rumah makan selama 1 tahun. Termasuk pengurusan izin.