Lihat ke Halaman Asli

Irham: Hari Yang Kunantikan

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Today at 11:52am [caption id="attachment_171794" align="aligncenter" width="300" caption="Kami sedang beraksi"][/caption] Hari yang ku tunggupun tiba. Hari ini setelah sarapan pagi di hotel seperti hari sebelumnya, kami diberikan kebebasan untuk beristirahat sebelum nanti dijemput oleh panitia jam 12 siang. Sayapun berkesempatan untuk berjalan-jalan disekitar hotel untuk mencari oleh2 tetapi harga barang-barang disini sangat mahal. Ada yang bilang ini karena piala dunia. Tepat jam 12 kamipun berangkat menuju McDonald resto untuk bergabung dengan team lainnya. Team Flagbearer dari Sony Erricson, team Cocal sebagai pembawa bendera negara peserta pertandingan dan team McDonald yang bergandengan dengan para pemain. Disana kami mendapatkan seragam dan berbagai keperluannya. [caption id="attachment_171789" align="alignleft" width="300" caption="Flag bearers bertemu di McDonald's untuk dibagikan seragam"][/caption] Disana kami juga berpisah dengan orang tua dan berangkat menuju Green Stadium. Sesampai disana kami berlatih sebanyak 5x dan stelah itu diberi kesempatan beristirahat. Saya bermain bola dengan teman-teman dari negara lainnya. Setelah waktunya tiba sayapun diminta untuk berganti seragam. Dari sana kamipun bersiap untuk membawa bendera. Kami semua diminta untuk berkonsentrasi tetapi hal ini sangat sulit buat saya karena dibelakang kami ada pemain2 Inggris kesayangan saya seperti Gerrard, Lampart, Ashley Cole dan Terry. Setelah mendapat aba2 kamipun berjalan menuju lapangan. Wah susah untuk bisa diceritakan rasanya membawa bendera FIFA di Green stadium. Rasa dingin dan takut hilang dengan adanya suara penontonnya yang sangat keras, udaranya yang sangat dingin serta lampu stadium yang sangat terang. Pada saat jongkok memegang bendera saya melihat David Beckam duduk di antara penonton. Akhirnya setelah lagu kebangsaan dua negara selesai kamipun berlari keluar lapangan dan langsung menuju ruang ganti untuk berganti pakaian. [caption id="attachment_171790" align="alignright" width="245" caption="Perasaan yang tak dpat dilukiskand engan kata-kata"][/caption] Dari sana kami diantar menuju ke tempat orang tua kami untuk kemudian menyaksikan pertandingan Inggris VS Aljazair. Sayang pertandingan berkahir 0-0. Hari yang sangat melelahkan tapi merupakan hari yang paling menyenangkan    dan tidak pernah akan saya lupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline