Sulit rasanya untuk dapat mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya dengan kata-kata ketika kami dan keluarga mengetahui anak kami Irham Ramadhan Setyanto terpilih untuk menjadi pembawa bendera (flag bearer) pada ajang sepakbola terbesar di dunia yang hanya diselenggarakan 4 tahun sekali ini.
Terkejut dan tidak percaya adalah awal perasaan yang kami rasakan. Hal ini karena kami tidak pernah mengetahui kalau anak kami telah membuat karangan atau essay yang diikutsertakan dalam lomba untuk mewakili Indonesia sebagai pembawa bendera FIFA dalam kegiatan olah raga akbar ini yang diselenggarakan oleh Sony Ericsson bekerja sama dengan beberapa media partner seperti majalah Femina, Parenting dan Kompasindo. Sulit rasanya bagi kami untuk bisa menerima kenyataan bahwa ini bukan suatu mimpi dimana anak kami dapat terpilih dari begitu banyak karangan yang telah dibuat oleh anak-anak lainnya.
Setelah hilang rasa terkejut kami dan yakin bahwa ini bukanlah suatu kesalahan ataupun salah satu bentuk penipuan, munculah rasa kegembiraan yang luar biasa bagi kami sekeluarga. Perasaan bangga atas prestasi yang berhasil diraih anak kami bercampur dengan rasa kekhawatiran akan kesanggupan anak kami untuk menjalani tugas yang harus dilakukannya. Tapi kami dan keluarga yakin bahwa anak kami tidak akan mengecewakan kami dan akan mampu menjalaninya dengan baik.
Kami tidak pernah membayangkan anak kami akan menjadi bagian dari pesta olah raga terbesar tahun ini. Tidak pernah membayangkan ia akan berjalan dengan para pemain bola yang selama ini ia idolakan dan hanya bisa ia saksikan melalui layar kaca. Terlebih lagi setelah mengetahui bahwa ia akan menjadi pembawa bendera pada pertandingan antara Inggris dan Aljazair dimana Inggris merupakan salah satu tim kesayangannya.
Puji syukur kepada Allah SWT pada akhirnya yang menyelimuti perasaan kami sekeluarga karena semua ini tentunya tidak terlepas dari kebesaran dan kehendak Nya. Mudah-mudahan anak kami benar-benar dapat menikmati kegiatan ini dan menjadikannya sebagai suatu pengalaman indah dalam hidupnya yang tidak pernah ia lupakan. Terima kasih Sony Ericsson atas kesempatan ini.
Setyanto – 09/06/2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H