Adaptasi adalah suatu cara penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya. Setiap anak memiliki daya, waktu, pola dan cara adaptasi yang berbeda - beda. Ada beberapa anak yang dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dengan sangat cepat, namun ada pula anak yang beradaptasi dengan lingkungannya sedikit lambat.
Adapula anak yang mampu beradaptasi dengan sendirinya dan ada yang mampu beradaptasi hanya jika dipandu dan didampingi oleh orang yang ia percaya. Hal - hal ini merupakan hal yang lumrah terjadi pada setiap anak, bukan karena suatu kelainan namun juga dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain anak kurang nyaman dengan situasi tertentu ataupun faktor genetik dimana anak meiliki sifat yang pemalu.
Adaptasi merupakan suatu proses yang penting bagi sistem pertumbuhan dan perkembangan anak, cepat lambat dan proses adaptasi pula yang mencirikan suatu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menurut psikolog klinis anak ( Vera Itabiliana ), usia tidak dapat menentukan suatu proses adaptasi anak, karena yang menentukan merupakan pribadi anak itu sendiri. Dalam proses adaptasi anak dibedakan menjadi beberapa tahap dibedakan berdasarkan usia anak, yaitu :
a. Anak usia 0 - 1 tahun
Pada usia ini adaptasi anak diekspresikan dengan berupa tangisan dan ocehan, karena pada masa ini anak masih berada pada masa awal kehidupan setelah pada mulanya beradaptasi dari kehidupan dalam kandungan ibunya. Proses adaptasi anak pada usia ini haruslah sangat diperhatikan dengan seksama oleh para orang tua.
b. Anak usia 1-2 tahun
Pada masa ini anak pada umumnya takut kepada orang lain, anak hanya mau berada di dekat kedua orang tuanya dan juga orang - orang yang telah sering ia temui. Untuk itu, anak memerlukan sedikit waktu lebih untuk mengeksplor lingkungannya dan diperlukan bimbingan orang tua untuk membantunya mengenali lingkungan dan orang baru yanng muncul disekitarnya.
c. Anak usia 2-3 tahun
Pada usia ini, anak pada umumnya tidak dapat di diam dan mulai memasuki tahap keaktifan anak. Adaptasi anak pada masa ini merupakan proses adaptasi yang sedikit melelahkan, karena pada masa ini dalam benak anak mulai muncul rasa penasaran mengenai suatu hal dan anak akan mudah bosan dengan benda yang sudah pernah ia mainkan.
Untuk itu diperlukan media untuk anak dapat mengekspresikan secara bebas apa yang ia pikirkan dan membiarkannya mengeksplorasi lingkungannya dengan bimbingan dari dari orang tua.