Lihat ke Halaman Asli

News Lapas Tahuna

Humas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Tahuna Manfaatkan Area Brandgang sebagai Lahan Pertanian

Diperbarui: 21 November 2024   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Lapas Tahuna

Tahuna, INFO_PAS - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna memanfaatkan area brandgang sebagai lahan pertanian produktif. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari tindak lanjut visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo yang tertuang dalam "Asta Cita" serta perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui "Panca Carana Laksya Pemasyarakatan". Kamis (21/11).

Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan Lapas Tahuna, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan Warga Binaan.

"Pemanfaatan brandgang untuk pertanian ini adalah salah satu wujud komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini memberikan manfaat langsung bagi Warga Binaan dalam bentuk pelatihan keterampilan pertanian yang dapat mereka gunakan setelah masa pidana mereka selesai," ujarnya.

Lebih lanjut, Iskandar Djamil, menjelaskan Pemanfaatan brandgang untuk pertanian selaras dengan semangat "Asta Cita," yang menitikberatkan pada pembangunan berkelanjutan, termasuk di sektor pangan. "Kami ingin memastikan bahwa Lapas Tahuna bukan hanya sebagai tempat pembinaan tetapi juga menjadi bagian dari solusi nasional, khususnya dalam isu ketahanan pangan," jelasnya.

Perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui "Panca Carana Laksya Pemasyarakatan" juga menjadi panduan utama dalam pelaksanaan program ini. Salah satu poin utama dalam panduan tersebut adalah optimalisasi lahan Lapas untuk mendukung kemandirian serta pembinaan Warga Binaan. "Kami percaya bahwa melalui pertanian, kami dapat menciptakan ekosistem pembinaan yang lebih produktif dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat luas," tambah Iskandar Djamil.

"Harapan kami, langkah inovatif ini dapat menjadi inspirasi bagi Lapas lainnya di Indonesia dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kualitas pembinaan Warga Binaan," pungkas Iskandar Djamil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline