Lihat ke Halaman Asli

Mudahnya Belajar Bahasa Asing

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="592" caption="www.artfulvagabond.com"][/caption]

Sebulan ini saya lagi getol upgrade diri, Belajar Bahasa Perancis. Misua sampai bingung, sampai ngompres kening saya segala. Hola istrimu baik baik aja sayang. Masak sih nggak tahu.Heheheheh

“Napa nggak dari dulu belajarnya Yank, ketika kamu berinteraksi langsung dengan Nativenya” kata misua.

Saya juga heran, kenapa keinginan untuk belajar Bahasa Perancis baru terpikirkan sekarang. Setelahtidak bekerja lagi apakah tidak mubazir? Ah saya pikir enggak juga, lebih baik sekarang daripada enggak sama sekali. Toh saya masih menjalin hubungan baik dengan mereka. Kali aja suatu hari nanti saya bisa jalan-jalan ke Perancis,bisa langsung berinteraksi dengan warga sana. Bukan Kek syahrini yang pamer maju mundur di depan menara Eiffel. Halah mba….apanya juga yang keren. Gue juga bisa kalo kek gitu jalan maju mundur tapi bukan di depan Menara Eiffel tapi di depan rumah gue.

Back to topic

Saya belajar bahasa asingnya di Duolingo. Asyik juga sih selain di kompi saya donlot juga di hape, sehingga saya bisa belajar kapan saja. Semua jadi serba mudah.

Hari pertama saya belajar, otak terasa overload, pusing bingit. Wong biasanya diisi sama bumbu , resep masakan dan baca berita nggak jelas. Eh sekarang di isi dengan kata-kata baru yang notabene bukan bahasa ibu. Gimana otak nggak shock dan nge hang. Mana bacanya susah pula…sampai kesrimpet-srimpet. Namun saya nggak mau nyerah. Saya harus bisa.

Karena banyak manfaat yang bisa kita ambil dari belajar bahasa asing antara lain:

1.Prospek pekerjaan yang lebih baik.

2.Menjadi lebih pintar, karena otak terus diisi dengan kata-kata baru

3.Meningkatkan Memory

4.Melawan lupa

Anak adalah peniru ulung. Begitupun Key. Melihat mamanya tiap waktu belajar terus. Diapun ingin tahu dan akhirnya tertarik.

“Ma, belajar apa sih”

“Bahasa Perancis”

“Key mau belajar juga, Tapi bahasa Italy” saya senang sekali apapun pilihannya. Karena saya tak perlu teriakin Key untuk belajar asing selain bahasa inggris. Yach semoga saja, Key dan mamanya tetep semangat belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline