Perut saya mendadak mual melihat tayangan Nat Geo Channel tentang Freaky Remedies. Dimana sepasang suami istri di Peru yang diagnose oleh Dokter sulit mendapatkan anak dalam perkawinan mereka akhirnya berinisiatif untuk berhenti mengkonsumsi segala jenis obat obatan dari dokter dan menggantikannya dengan ramuan extreme “ Jus Katak” atau Jugo De rana.Dan beberapa bulan kemudian si wanita hamil.
sumber.channel.nationalgeographic.com
sumber channe.nationalgeographic.com
Bukan sembarang katak tapi katak yang diambil dari Danau Titicaca yang terkenal di Peru Selatan. Mula mula kepala kataknya dbenturkan ke meja, setelah yakin katak tersebut sudah mati, lalu dikuliti kulitnya kemudian dimasukkan ke dalam blender dengan 20 macam ramuan termasuk madu,akar Maca, kadang wine. Menurut orang disana juice ini dipercaya sebagai energy booster, menambah gairah sex, bronchitis, anemia dan fatigue.
[caption id="attachment_345706" align="aligncenter" width="300" caption="sumber. channel.nationalgeographic.com"]
[/caption]
Hadeh, melihatnya saja saya mual bagaimana bila saya harus meminumnya? Saya kok jadi inget tetangga saya dulu yang suka menelan bayi tilus yang masih merah kemudian ditambahkan kecap yang konon katanya untuk menambah staminanya. Entah beliau dapet dari mana ramuan ini.Apakah dari nenek buyutnya atau hanya mitos belaka. Maklumlah beliau ini petani yang dari subuh sampai ashar di sawah terus. Nyangkul dan melakukan pekerjaan kasar lainnya. Saya acungin jempol buat staminanya. Meskipun usianya tak muda lagi.
Ada lagi cerita, ketika saya makan bakso di daerah Tabanan. Di atas meja ada toples besar trus ada tulisannya “tangkur buaya” untuk meningkatkan stamina pria. Heu heu getol amir pria mencari cara untuk meningkatnya staminanya. Perempuan aja kagak. Hey mengenai Tangkur Buaya ini Saya lihatnya kok seperti kayu kering. Apa bener bener berkhasiat. Saya lihat ada beberapa pria sehabis makan bakso memesan minuman ini juga. Key dan ponakan nanya macam macam, lah saya jawab saja mainannya buaya. Hehehhe ngasal dot com, emang nggak tahu mo jawab apa.
Hmmm…mendapatkan keturunan dalam perkawinan memang impian semua pasangan. Mereka rela melakukan apapun guna mendapatkan anak dalam perkawinan mereka. Ada yang masuk akal dan tidak. Namun bagaimana bila akhirnya jalan yang ditempuh tidak sesuai harapan. Akankah kita saling menyalahkan dan akhirnya meninggalkan pasangan, mencari orang lain dan merusak perkawinan itu sendiri. Ya Allah, jangan sampai itu terjadi.
Anak memang anugrah, dan kita tak bisa memaksakan kehendak harus punya. Karena yang memutuskan hanya ALLAH YANG MAHA KUASA karena ALLAHlah yang paling ngerti umatnya. Lebih baik ikhlas menerimanya, siapa tahu setelah ikhlas dan nggak ngoyo lagi anak itu akan datang sendirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H