Lihat ke Halaman Asli

Memahami Konsep Evaluasi Pendidikan Islam

Diperbarui: 11 Desember 2023   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Evaluasi pendidikan Islam dapat diartikan sebagai kegiatan penilaian mengenai keterbatasan pengetahuan siswa tentang aspek mental-psikologis dan spiritual dalam pendidikan Islam, dalam hal ini tentunya yang menjadi tolak ukur adalah  Al-Qur'an dan Hadits. Evaluasi pendidikan Islam mencakup lebih dari sekedar ujian yang memberikan hasil berupa angka. Secara khusus, tingkat perkembangan agamanya, keimanannya, pengalaman religius sebelumnya, dan karakternya yang mengagumkan. 

Orang yang sadar akan kekurangannya akan berusaha untuk menjadi versi yang lebih baik dari dirinya. Oleh karena itu, evaluasi dari perspektif pendidikan Islam berpusat pada pengembangan kesadaran diri setelah mengetahui apa yang harus diubah dalam perjalanan hidupnya. Dengan demikian, jelaslah bahwa Evaluasi Pendidikan Islam adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengukur seberapa baik sebuah inisiatif pendidikan Islam berjalan.
Secara umum, evaluasi berperan untuk meningkatkan kualitas sebuah program yang sedang atau telah selesai dilaksanakan. Sementara dalam ranah pendidikan, Djemari Mardapi seorang pakar dan praktisi pengukuran dan evaluasi nasional, mencatat bahwa peningkatan kualitas penilaian merupakan salah satu pendekatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari sisi proses pembelajaran.

Fungsi Evaluasi Pendidikan Islam

  • Berdasarkan penelitian psikologis, siswa harus selalu membandingkan hasil tes mereka dengan hasil yang mereka inginkan.
  • Menurut para ahli sosiologi, evaluasi menentukan apakah siswa cukup kompeten untuk berinteraksi dengan masyarakat.
  • Evaluasi membantu dalam mengidentifikasi posisi siswa dalam kelompok, yaitu apakah siswa yang bersangkutan termasuk di antara siswa yang lebih dewasa, rata-rata, atau kurang dewasa.
  • Evaluasi membantu dalam memastikan seberapa siap siswa terdaftar dalam program pendidikan.
  • Evaluasi membantu guru dalam memilih siswa dan memberikan rekomendasi, baik untuk memilih jenis pendidikan, jurusan, atau kenaikan kelas.

Tujuan Evaluasi Pendidikan Islam

  • Membantu guru dalam memahami hasil yang diperoleh siswa ketika menjalankan tugasnya.
  • Membantu orang tua dalam membimbing anak-anak mereka ke arah yang lebih baik.
  • Sejalan dengan filosofi pendidikan, proses evaluasi membantu para ahli teori Islam untuk mengidentifikasi masalah-masalah dalam teori-teori mereka dan membantu mereka untuk menghasilkan teori-teori baru yang lebih sesuai dengan perkembangan modern.

Efektivitas Penerapan Evaluasi

  • Meningkatkan kualitas pendidikan
  • Menentukan keberhasilan pembelajaran
  • Meningkatkan motivasi belajar

Tujuan evaluasi dalam pendidikan adalah untuk meningkatkan standar pembelajaran dan efisiensi pembelajaran. Proses pendidikan dapat dinilai untuk membantu para pengajar dan organisasi pendidikan Islam mengidentifikasi area kelemahan dan koreksi serta memberikan kritik yang konstruktif untuk perbaikan. Menentukan apakah tujuan pendidikan Islam telah tercapai atau masih belum tercapai melalui evaluasi juga dapat membantu. Untuk menentukan sejauh mana pencapaian pendidikan, evaluasi sangat penting dalam menentukan pencapaian pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang menyeluruh untuk mengembangkan dan mengimplementasikan penilaian yang komprehensif dan sesuai dengan pendidikan.

Sekian, semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline