Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas Tahuna

Humas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna

Bina Mental dan Spiritual, Lapas Tahuna Bekerja Sama Dengan Kemenag Sangihe Laksanakan Konseling bagi WBP

Diperbarui: 29 November 2024   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Lapas Tahuna

Tahuna, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan mental dan spiritual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kali ini, Lapas Tahuna bekerja sama dengan Konselor, Pendeta Calvyn Taunaumang dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Sangihe melaksanakan kegiatan konseling. Kamis (28/11).

Bertempat di di Gedung Gereja Oikumen Filipi Lapas Tahuna, Konseling tersebut diberikan kepada 1 (satu) Warga Binaan yang sudah mendekati masa pembebasan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mempersiapkan Warga Binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik.

Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan Kemenag Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Kegiatan ini adalah bagian dari pembinaan yang kami tekankan di Lapas Tahuna. Kami ingin memastikan Warga Binaan tidak hanya sekadar menyelesaikan masa pidananya, tetapi juga siap secara mental, spiritual, dan sosial untuk kembali ke masyarakat," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa bimbingan spiritual ini merupakan salah satu bentuk pendekatan humanis yang terus dikembangkan oleh pihak Lapas Tahuna. "Kami percaya bahwa melalui kegiatan ini, Warga Binaan yang mendekati pembebasan akan lebih kuat dalam menghadapi tantangan di luar sana. Dengan demikian, mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak kembali terjerat masalah hukum," pungkas Iskandar Djamil.

Sementara itu Dalam sesi konseling, Pendeta Calvyn Taunaumang memberikan bimbingan spiritual, motivasi, serta arahan untuk menghadapi kehidupan baru di luar Lapas. Ia menyampaikan pentingnya dukungan moral dan spiritual bagi Warga Binaan, terutama mereka yang hampir menyelesaikan masa hukuman.

"Konseling seperti ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap Warga Binaan yang sedang menjalani masa transisi menuju kebebasan," ujar Pendeta Calvyn Taunaumang.

Melalui kegiatan Konseling bagi Warga Binaan, Lapas Tahuna terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang tidak hanya mendidik tetapi juga membangun karakter yang positif bagi Warga Binaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline